Ratahan – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap, SH, MH, mengatakan, Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM periode berikutnya agar mengubah pola lama.
Dirinya berharap agar pemimpin Sinode nantinya tidak lagi datang dan hanya memberi khotbah di Mitra, tapi lebih penting memaparkan kemajuan dan pembangunan yang dilakukan Gereja GMIM.
Buah pemikiran bupati sebagai warga GMIM ini disampaikan saat turut mengikuti ibadah pembukaan Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-81 di Kabupaten Ratahan secara daring di Kantor Bupati Mitra, Senin (28/3/2022).
“Pola lama harus diubah, jangan hanya datang khotbah di Mitra, tapi sampaikan program dan kemajuan teknologi yang dilakukan,” pungkas James Sumendap.
Sebab menurutnya, persoalan khotbah bisa dilakukan oleh Pendeta Ketua Jemaat setempat dan Pendeta Pelayan.
“Jadi ini cara pandang saya sebagai jemaat modern. Karena berkaitan dengan pekabaran program adalah tugas mereka,” katanya.
Dirinya pun berharap agar para pendeta dan jemaat di wilayah Mitra agar dapat mengusulkan terkait hal tersebut.
“Sebagai anggota jemaat, saya punya kerinduan mendengar program Gereja. Itu yang paling penting,” tuturnya.
Sementara itu, dirinya berharap agar SMS ke-81 GMIM yang puncaknya dilaksanakan 30 Maret 2022 dapat berjalan baik dan hikmat.
(jenlywenur)