Mandolang, BeritaManado.com –
Berbagai masalah diungkapkan masyarakat Kalasey I dan sekitarnya kepada Wenny Lumentut SE sehubungan dengan reses pertama 2019 anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Bertempat di Pantai Indah Kalasey, Jumat (5/4/2019), Wenny Lumentut yang mewakili Dapil Minahasa dan Tomohon mendengarkan setiap aspirasi dan keluhan dari masyarakat Kalasey I dan sekitarnya.
Aspirasi dari Hukum Tua Kalasey I, Lely Tonggari soal pembuatan gapura tanda masuk Desa Kalasey karena Desa Kalasey yang letaknya di perbatasan Manado dan Minahasa, pembangunan balai desa dan masalah galian C yang mengganggu air bersih masyarakat.
“Perusahaan yang melakukan Galian C ini tidak melibatkan perangkat desa hingga mengganggu air bersih yang digunakan masyarakat sekitar,” ungkap Tonggari.
Lumentut sendiri meminta masyrakat membuat laporan ke DPRD dan pastinya akan ditindaklanjuti setiap laporan yang masuk dengan melakukan hearing dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab.
“Selesai Pemilu silakan buat laporan ke DPRD pasti akan saya tindaklanjuti bersama dengan anggota dewan yang lain memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab,” tegas Ketua Partai Gerindra sekaligus Caleg DPRD Sulut ini.
Wenny Lumentut juga berharap kepada masyarat Kalasey dan sekitarnya untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan warga apalagi Kalasey sebagai tempat wisata.
“Masalah keamanan dan kenyamanan harus diperhatikan apalagi saat ini menjelang pesta demokrasi Pemilu. Beda pilihan boleh saja namun yang terpenting adalah keamanan, apalagi Kalasey yang punya banyak tempat wisata,” pungkas legislator merakyat ini.
(FerryTumimomor)