MANADO – Harga minyak tanah non subsidi mengalami penurunan 2,9 persen di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menyesuaikan dengan harga minyak internasional khususnya MOPS Singapura yang mengalami kontraksi harga.
“Minyak tanah non subsidi berlaku di Manado dengan harga tebusan Rp9.155 per liter turun dibanding bulan Desember 2011 yang sebesar Rp 9.431 per liter,” kata Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah, Jumat (6/1).
Irwansyah mengatakan, harga penebusan kepada Pertamina sebesar Rp9.155 per liter sudah termasuk komponen harga dasar, pajak pertambahan nilai(PPN), pajak bahan bakar kendaraan bermotor(PBBKB) dan pajak penghasilan(PPh).
Sedangkan harga eceran ke masyarakat, kata Irwansyah masih ditambah dengan biaya pengangkutan dan lainnya, yang besarnya tergantung jarak tempuh dari depot ke titik penjual terakhir.
“Karena minyak tanah ini tanpa subsidi, maka Pertamina tidak menentukan harga eceran tertinggi, tetapi sepenuhnya diserahkan sepenuhnya pada pasar berapa harga yang dianggap wajar,” kata Irwansyah.(del)