Manado – Beberapa hari ini, foto Calon Wali Kota Vicky Lumentut dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Manado Maudy Manoppo yang bergaya salam 3 jari, menuai perhatian publik.
Bagaimana tidak, partai Gerindra di Pilkada Kota Manado mempunyai calon Wali Kota sendiri yakni Harley Mangindaan yang berpasangan dengan Jemmy Asiku.
Dugaan pimpinan partai Gerindra Manado mulai membelot pun muncul. Mengenai hal ini, Manoppo mengatakan bahwa hal itu adalah hal yang biasa.
“Soal salam 3 jari di foto, itu biasa saja. Posisi kami kan memang seperti ini sekarang. Untuk pemilihan Gubernur kami berkoalisi dengan demokrat, untuk Pilkada Manado kami juga sudah ada calonnya. Jadi ya memang itu kenyataannya sekarang. Posisi dan sikap politik kami ya seperti itu. Kalau ada yang bilang ini itu mengenai foto tersebut, ya silakan saja. Tidak berpengaruh bagi kami,” ujar Manoppo kepada BeritaManado.com, Selasa (3/11/2015).
Lanjutnya, hal semacam ini harusnya ditanggapi secara dewasa oleh semua pihak. “Bersikap dewasa saja dalam berpolitik. Harusnya ya dipahami bagaimana kondisi sebenarnya. Harus dewasa dalam politik,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Beberapa hari ini, foto Calon Wali Kota Vicky Lumentut dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Manado Maudy Manoppo yang bergaya salam 3 jari, menuai perhatian publik.
Bagaimana tidak, partai Gerindra di Pilkada Kota Manado mempunyai calon Wali Kota sendiri yakni Harley Mangindaan yang berpasangan dengan Jemmy Asiku.
Dugaan pimpinan partai Gerindra Manado mulai membelot pun muncul. Mengenai hal ini, Manoppo mengatakan bahwa hal itu adalah hal yang biasa.
“Soal salam 3 jari di foto, itu biasa saja. Posisi kami kan memang seperti ini sekarang. Untuk pemilihan Gubernur kami berkoalisi dengan demokrat, untuk Pilkada Manado kami juga sudah ada calonnya. Jadi ya memang itu kenyataannya sekarang. Posisi dan sikap politik kami ya seperti itu. Kalau ada yang bilang ini itu mengenai foto tersebut, ya silakan saja. Tidak berpengaruh bagi kami,” ujar Manoppo kepada BeritaManado.com, Selasa (3/11/2015).
Lanjutnya, hal semacam ini harusnya ditanggapi secara dewasa oleh semua pihak. “Bersikap dewasa saja dalam berpolitik. Harusnya ya dipahami bagaimana kondisi sebenarnya. Harus dewasa dalam politik,” tambahnya. (srisurya)