Manado, BeritaManado.com — Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fransiscus Andi Silangen menyampaikan pesan natal dalam ibadah perayaan natal DPRD Provinsi Sulut.
Menurut Andi, natal bukan menjadi suatu kebiasaan atau perayaan seremonial tahunan, atau bukan juga budaya tahunan, sebab 2000 tahun yang lalu Yesus pernah bayi, dan Dia tidak bayi terus.
“Makanya bagi kita orang percaya, pengajaran itu ditetapkan pada peristiwa dan kejadian, baru dia menghasilkan kehidupan moral. Kalau di luar Kristen ditekan moral. Bukan itu. itu nanti buah,” ungkap Andi pada Senin (19/12/2022) dalam ibadah natal DPRD Sulut.
Lanjut Andi, natal harus diingatkan terus ada dua hal intervensi Allah yakni intervensi atas keberdosaan umat manusia dan intervensi Allah atas kesendirian.
“Kita adalah orang-orang berdosa tetapi hanya oleh kasih dan sayangNya Tuhan telah memperdamaikan kita,” ucap Andi.
Tak hanya itu, Andi bersyukur ada dalam kebersamaan di lembaga dewan yang terhormat diberikan kesempatan merayakan natal Yesus Kristus.
“Natal bukan hanya peristiwa seremonial yang dilihat dari kacamata jasmani, tetapi lihatlah bersama dalam dimensi rohani,” terang Andi.
(Erdysep Dirangga)