Bitung, Beritamanado.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkot Bitung, Efrainhard Lomboan membantah dugaan adanya upaya mobilisasi massa jelang Pilwalkot Bitung 2020.
BACA JUGA: PILWALKOT BITUNG: Darma Baginda Duga Ada Upaya Mobilisasi Massa
Efrainhard menegaskan, angka 5.469 penduduk yang masuk ke Kota Bitung tidak ada kaitannya dengan hajatan politik 2020.
“Angka 5.469 yang digunakan KPU soal jumlah penduduk masuk Kota Bitung memang benar, tapi tidak ada kaitannya dengan politik apalagi dugaan mobilisasi massa,” kata Efrainhard, Rabu (26/02/2020).
Ia menjelaskan, jumlah penduduk yang datang ke Kota Bitung yakni 5.469 adalah akumulasi sejak tahun 2019 hingga Februari 2020.
“Penduduk itu berasal dari Jawa, Kalimantan, Makassar dan sejumlah daerah di Sulut seperti Minahasa Tenggara dan Tondano Kabupaten Minahasa,” katanya.
Namun sayangnya dia belum dapat menyampaikan data keberadaan atau persebaran jumlah penduduk itu di delapan kecamatan di Kota Bitung dan tidak mengetahui kepentingan mereka masuk datang ke Kota Bitung.
“Yang jelas, diantara 5.469 penduduk yang masuk ke Kota Bitung sudah ada yang tinggal selama satu hingga lim tahun di Kota Bitung dan sudah penuhi syarat kependudukan, sudah melapor ke Disdukcapil serta memiliki surat pindah,” katanya.
(abinenobm)