Bitung, Beritamanado.com – Dugaan Muzaqir Boven soal iven tahunan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2019 bakal menggunakan Event Organizer (EO) dari luar terbukti.
Buktinya, hasil pengumuman lelang di web lpse.bitungkota.go.id, Senin (16/09/2019), mencantumkan PT Desty Sinartha Jaya sebagai pemenang lelang Belanja Jasa Organizer Festival Pesona Selat Lembeh dengan nilai kontrak sebesar Rp2.545.000.000.
Dari penelusuran, PT Desty Sinartha Jaya sendiri beralamatkan di Komp Perkantoran Cempaka Putih Blok A 16- Jl Letjen Suprapto No 160 Kelurahan Cempaka Baru Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.
Mengacu ke pencarian google, nama PT Desty Sinartha Jaya tidak asing karena tercatat beberapa kali memenangkan tender paket pekerjaan di sejumlah instansi.
Contohnya, Pekerjaan Pengaspalan Jalan Lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung dengan nilai kontrak Rp1.280.209.224,34 (lpse.basarnas.go.id).
Ada juga, Pembangunan FO Jalur DPRD – Dishub Kategori Pekerjaan Konstruksi Instansi Pemerintah Daerah Kota Depok Satuan Kerja DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA dengan nilai kontrak Rp1.094.554.427,86 (lpse.depok.go.id).
Perusahaan ini juga tercatat pernah ikut tender Pengadaan Jaringan Listrik Bawah Tanah dan Instalasi Kategori Pekerjaan KonstruksiInstansi Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara Satuan Kerja BIRO PERLENGKAPAN (lpse.sulutprov.go.id) tapi tidak lolos.
Menanggapi soal EO dari luar, Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Bitung, Pingkan Kapoh menyatakan semua sesuai proses tender lewat LPSE.
“Pengumumannya boleh cek di LPSE termasuk siapa-siapa perusahan yang mendaftar dan punya klasifikasi tertentu,” kata Pingkan.
Dirinya juga memastikan, dinas yang dipimpinnya tidak menerima apapun apalagi yang namanya fee dari “proyek” FPSL 2019.
“Dispar menjalankan event dengn tujuan baik, karena event ini meningkatkan keuntungan bagi masyarakat dan jadi perhatian kementrian,” katanya.
(abinenobm)