Sangihe, BeritaManado.com-Sampai saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki jumlah penyakit paling Dominan, pencegahan serta penerapan pola hidup sehat terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Kepulaua Sangihe, agar terhindar serta mengurangi jumlah penyakit tersebut. Ada 10 penyakit yang paling dominan.
“Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hipertensi, gastritis, penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat, penyakit kulit alergi, kecelakaan dan ruda paksa, obserfasi febris, keries gigi dan diare,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jopy Thungari kepada BeritaManado.com, Jumat (22/6/2018).
Untuk mencegah penyakit tersebut Thungari menjelaskan, agar dapat melakukan pola hidup sehat yang sudah diterapkan ditiap puskesmas.
“Agar dapat melakukan pola hidup sehat, itu sudah diterapkan di setiap puskesmas. Karena puskesmas itu melakukan pencegahan penyakit dan pencegahan kesehatan, serta di puskesmas ada dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dana BOK itulah yang dilakukan untuk program-program promosi kesehatan dan pencegahan penyakit,” jelasnya
Dia menjelaskan peran dari puskesman sangatlah penting untuk mencegah orang sakit, dan juga dia menghimbau bila sudah merasa sakit langsung datang melakukan pemeriksaan.
“Begitu juga peran dari puskesmas itu sendiri adalah mencegah orang sakit, agar orang sehat tidak sakit, dan puskesmas memberi anjuran bagi masyarakat bila sudah merasa sakit langsung datang melakukan pemerikasaan agar langsung diberikan obat untuk tahap pemulihan,” tutur Thungari.
Sembari diungkapkanya, bahwa ada instruksi presiden no 1 tahun 2017 tentang Gerakan masyarakat sehat (Germas), itu semenatara berproses menunggu peraturan Bupati (Perbub).
“Ada instruksi dari presiden no 1 Tahun 2017 tentang Germas, saat ini kami sudah menindak lanjuti dan sekarang sementara berproses sesuai peraturan bupati (Perbup) tentang Germas di Sangihe. Sementara itu di Sangihe ada 3 yang menjadi program unggulan Germas tersebut, yang pertama pola makan untuk lebih banyak makan ikan dan sayur, beraktifitas fisik yaitu olahragah yang minimalnya 30 menit setiap hari, pemeriksaan rutin berkala,” ungkap Thungari.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Sampai saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki jumlah penyakit paling Dominan, pencegahan serta penerapan pola hidup sehat terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Kepulaua Sangihe, agar terhindar serta mengurangi jumlah penyakit tersebut. Ada 10 penyakit yang paling dominan.
“Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hipertensi, gastritis, penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat, penyakit kulit alergi, kecelakaan dan ruda paksa, obserfasi febris, keries gigi dan diare,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jopy Thungari kepada BeritaManado.com, Jumat (22/6/2018).
Untuk mencegah penyakit tersebut Thungari menjelaskan, agar dapat melakukan pola hidup sehat yang sudah diterapkan ditiap puskesmas.
“Agar dapat melakukan pola hidup sehat, itu sudah diterapkan di setiap puskesmas. Karena puskesmas itu melakukan pencegahan penyakit dan pencegahan kesehatan, serta di puskesmas ada dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), dana BOK itulah yang dilakukan untuk program-program promosi kesehatan dan pencegahan penyakit,” jelasnya
Dia menjelaskan peran dari puskesman sangatlah penting untuk mencegah orang sakit, dan juga dia menghimbau bila sudah merasa sakit langsung datang melakukan pemeriksaan.
“Begitu juga peran dari puskesmas itu sendiri adalah mencegah orang sakit, agar orang sehat tidak sakit, dan puskesmas memberi anjuran bagi masyarakat bila sudah merasa sakit langsung datang melakukan pemerikasaan agar langsung diberikan obat untuk tahap pemulihan,” tutur Thungari.
Sembari diungkapkanya, bahwa ada instruksi presiden no 1 tahun 2017 tentang Gerakan masyarakat sehat (Germas), itu semenatara berproses menunggu peraturan Bupati (Perbub).
“Ada instruksi dari presiden no 1 Tahun 2017 tentang Germas, saat ini kami sudah menindak lanjuti dan sekarang sementara berproses sesuai peraturan bupati (Perbup) tentang Germas di Sangihe. Sementara itu di Sangihe ada 3 yang menjadi program unggulan Germas tersebut, yang pertama pola makan untuk lebih banyak makan ikan dan sayur, beraktifitas fisik yaitu olahragah yang minimalnya 30 menit setiap hari, pemeriksaan rutin berkala,” ungkap Thungari.
(Christian Abdul)