Manado – Ibadah Minggu (14/9/2014) pagi, GMIM Agape Malandeng, dipimpin Ketua Wilayan Manado Timur 5, Pdt Daud Kaunang STh. Pembacaan alkitab Mazmur 82: 2-5, Allah dalam sidang ilahi, dan Lukas 4: 18-19, Yesus ditolak di Nazaret.
Pdt Daud Kaunang mengingatkan kembali tema khotbah bulan Agustus lalu, bagaimana umat kristiani mengupayakan kehidupan yang sejahtera dengan etika kriatiani.
Sebagaimana diceritakan, Sakeus sebagai pemungut cukai yang sangat kaya raya. Setelah bertobat Sakeus mengaku siap mengembalikan 4 kali lipat uang untuk orang yang pernah dia peras. Bahkan Sakeus siap memberikan 50 persen hartanya bagi orang-orang miskin. Sakeus sadar harta bukan segala-segalanya.
Pdt Kaunang juga mengingatkan agar manusia menghargai nilai kehidupan. Tak ingin disakiti jangan menyakiti orang lain. “Praktik ketidakadilan masih terjadi. Kehidupan orang beriman kadangkala keadilan juga diacuhkan. Banyak korban karena ketidakadilan,” ujar Pdt Kaunang.
Jelasnya, kaum lemah harus diberikan hak. Semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi kaya asalkan dia terus bekerja cerdas dan berkualitas. Kehidupan orang beriman harus menunjukkan kehidupan dengan pekerjaan berkualitas.
“Pergunakan kesempatan Tuhan untuk selalu berbuat yang terbaik. Sekecil apapun lakukan yang terbaik untuk menjadi berkat bagi diri sendiri dan orang lain,” tukas Pdt Kaunang. (jerrypalohoon)