Manado, BeritaManado.com — DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 tahun Provinsi Sulut.
Rapat paripurna DPRD dipimpin oleh Pimpinan sementara DPRD Fransiscus Andi Silangen dan Michaela Elsiana Paruntu, dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil gubernur Sulut Steven Kandouw.
Dalam rapat paripurna tersebut Fransiscus Silangen mengungkapkan bahwa, sejak awal perjuangan kemerdekaan Indonesia, Sulawesi Utara telah melahirkan tokoh-tokoh yang memainkan peran penting dalam sejarah bangsa.
“Nama-nama seperti Dr. Gerungan saul Samuel Jacob Ratulangi, yang dikenal dengan filosofi si tou timou tumou tou (manusia hidup untuk memanusiakan orang lain), menunjukkan betapa besar sumbangsih pemikiran dari daerah ini dalam membangun nilai- nilai kemanusiaan dan kebangsaan. Tokoh lain seperti Dr. (h.c) mr. Alexander Andries Maramis, yang berperan dalam perumusan Undang-undang dasar 1945, dan Arnold Mononutu, Menteri penerangan pada masa awal kemerdekaan, adalah bukti nyata bahwa putra-putri terbaik Sulawesi Utara selalu berada di garda terdepan dalam pembangunan Indonesia,” ungkap Fransiscus Senin, (23/9/2024) dalam rapat paripurna DPRD Sulut.
Lanjut Fransiscus, seiring perjalanan waktu, Sulawesi Utara terus mengalami kemajuan berkat kepemimpinan para pemimpin daerah yang tangguh dan berdedikasi.
Sejarah mencatat berbagai prestasi dan capaian yang telah diraih, yang menjadi fondasi kuat bagi perkembangan Sulawesi Utara hingga hari ini.
“Saat ini, di bawah kepemimpinan gubernur Prof. Dr. (H.C) Olly Dondokambey, dan wakil gubernur Drs. Steven Kandouw,
Sulawesi Utara terus menunjukkan perkembangan yang signifikan,” ucap Fransiscus.
Terang saja, perkembangan tersebut meliputi pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, serta promosi pariwisata menjadi prioritas utama.
“Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, yang saling mendukung dalam mewujudkan visi pembangunan daerah,” jelas Fransiscus.
Kerja tulus itu diapresiasi oleh berbagai pihak termasuk oleh pemerintah pusat diantaranya, dengan diterimanya sejumlah penghargaan disepanjang tahun 2024, antara lain:
- Penghargaan dharma karya kencana, hasil percepatan penurunan stunting dan pembangunan keluarga oleh bkkbn ri;
penghargaan universal health coverage oleh wakil presiden ri k.h. ma’ruf amin, wujud pemerintah daerah dalam mendukung jaminan kesehatan nasional bagi
masyarakat; - Penghargaan anugerah merdeka belajar 2024 pada kategori transformasi anggaran pendidikan oleh kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi;
penghargaan paritrana award 2024 oleh wakil presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, atas komitmen sulut dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja, terutama melalui program inovatif seperti perkasa dan pesona, yang melindungi pekerja sosial keagamaan, petani, dan buruh; - Penghargaan merdeka awards inspirasi Indonesia 2024 kategori program pendukung kemandirian pangan.
Di usia yang ke-60 tahun Provinsi Sulawesi Utara memasuki era baru dengan tantangan dan peluang yang berbeda.
“Pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat harus menjadi fokus utama dengan mempertahankan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu kita, serta mengadaptasi diri dengan perkembangan zaman, kita yakin bahwa Sulawesi Utara akan terus tumbuh menjadi Provinsi yang maju,” tutur Fransiscus.
(Erdysep Dirangga)