Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar memimpin upacara HUT ke-32 Kota Bitung, Senin (10/10/2022).
Upacara itu digelar di Lapangan Kantor Wali Kota dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno dan seluruh pejabat Pemkot Bitung serta Forkopimda.
Mengawali sambutannya, Wali Kota mengucap rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kemurahan-Nya sehingga bisa menggelar pacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-32 Kota Bitung 2022.
“Perjalanan panjang yang telah dilalui dari masa ke masa, pahit dan manisnya perjuangan telah kota ini lewati dan kini Kota Bitung telah mengalami berbagai perubahan yang signifikan serta telah meraih berbagai pencapaian yang luar biasa,” kata Maurits.
Terlebih kata Maurits, setelah terpaan pandemi COVID-19, akhirnya perlahan mulai bangkit. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berjuang bersama, melaksanakan protokol kesehatan dan menerima vaksinasi.
“Mari kita terus bergerak bersama, demi mempercepat upaya kita untuk pulih dan bangkit lebih kuat, untuk kota bitung yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Tentunya peringatan HUT ini, lanjut dia, harus menjadi momentum refleksi akan apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri kota ini.
Kegigihan, semangat dan kebersamaan para pendiri dan para pendahulu, sepatutnya dapat diwarisi dan terapkan dalam kehidupan, dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban, serta dalam melanjutkan cita-cita pembangunan.
“Kami bersyukur karena dalam dua tahun kepemimpinan Maurits-Hengky, Kota Bitung melalui berbagai inovasi telah menorehkan prestasi. Apresiasi kami atas kerja keras birokrasi yang menjadi penyemangat, harapan baru dan semangat baru serta menambah keyakinan kita untuk secepatnya bangkit dari kelesuan diberbagai bidang,” katanya.
Dalam sambutannya Maurits juga menyentil sejumlah capaian dan penghargaan yang dicapai selama memimpin Kota Bitung bersama Hengky. Diantaranya, meraih berbagai penghargaan, dibidang Pemerintahan Kota Bitung berhasil melanjutkan tradisi opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hingga sebelas kali secara beruntun. Menjadi peringkat pertama kota tertinggi atau realisasi belanja APBD tahun 2022 se-Indonesia.
Maurits juga menyampaikan soal dinamika pergolakan perekonomian global serta naiknya harga BBM menjadi tantangan tersendiri bagi kami dalam menjaga kondisi perekonomian di wilayah Kota Bitung.
Olehnya kata Maurits, dalam mengendalikan angka inflasi yang menjadi akibat dari kenaikan harga BBM tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bitung telah melakukan upaya-upaya, diantaranya,
Menggalakkan kembali pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tanaman dapur hidup.
Tujuannya agar masyarakat mampu memenuhi sendiri kebutuhan bahan makanan. Demi mewujudkan kedaulatan pangan dimulai dari skala rumah tangga.
Mengadakan kegiatan pasar murah. Sehingga masyarakat mendapatkan komoditi dengan harga murah karena telah disubsidi oleh pemerintah.
Memberikan bantuan jaring pengaman sosial pada masyarakat yang terdampak atas kenaikan harga bbm yang terdiri dari bantuan di bidang transportasi (perhubungan), ketenagakerjaan, UMKM, pertanian dan perikanan.
“Dalam pelayanan kepada masyarakat pun kami selalu menekankan soal kasih dan keberanian, berani untuk melayani sesama dalam kasih Tuhan,” katanya.
Ia juga menyampaikan soal program-program yang menyangkut kesejahteraan sosial masyarakat telah diinisiasi seperti peningkatan kualitas dan kapasitas UMKM lokal, rumah diakonia, bedah rumah dan alokasi berbagai jenis bantuan pada APBD Kota Bitung 2022 dalam bentuk bantuan sosial kepada 6.261 keluarga penerima manfaat, program jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu berupa KIS dimana tahun ini 95% warga sudah ter-cover BPJS kesehatan, pemberian santunan kematian bagi seluruh warga Kota Bitung sebesar Rp 2,5 juta per jiwa, bantuan berupa benih, bibit dan pupuk untuk sektor pertanian dan perikanan.
“Sehingga masyarakat kota bitung benar-benar merasakan bahwa pemerintah tulus hadir untuk melayani,” katanya.
(abinenobm)