Bitung – Dalam dua hari ini, wilayah Kota Bitung diterjang hujan disertai angin yang diprediksi bisa menimbulkan bencana.
Kondisi cuaca ini membuat Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Bitung menyiagakan personil untuk memantau lokasi-lokasi rawan bencana di Kota Bitung.
“Menyadari fenomena alam yang berpotensi bencana dalam beberapa hari ini, Ketua Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung, lansung menginstruksikan semua personil untuk siaga bencana,” kata Sekretaris Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung, Neldy Kalangie, Selasa (13/12/2016).
Sesuai instruksi ketua Baguna, kata Neldy, semua personil di masing-masing kecamatan untuk siaga mengontrol lokasi yang dianggap rawan dan berpotensi bencana.
“Setiap waktu personil diminta melapor ke Posko Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung selama status siaga belum dicabut sesuai kondisi wilayah masing-masing,” katanya.
Selain menyiagakan personil, menurutnya, Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung juga terus berkoordinasi dengan BPBD Pemkot Bitung, camat, lurah, Pala dan RT untuk mengantisipasi bencana.
“Sejauh ini koordinasi dalam mengantisipasi bencana masih berjalan dengan baik dengan jajaran Pemkot Bitung,” katanya.
Adapun lokasi yang menjadi pantauan antisipasi bencana Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung menurut Neldy adalah, Daerah Aliran Sungai (DAS), pemukiman dibawah tebing, pohon perindang, lokasi rawan longsor dan banjir serta pemukiman di dataran tinggi.(abinenobm)
Bitung – Dalam dua hari ini, wilayah Kota Bitung diterjang hujan disertai angin yang diprediksi bisa menimbulkan bencana.
Kondisi cuaca ini membuat Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Bitung menyiagakan personil untuk memantau lokasi-lokasi rawan bencana di Kota Bitung.
“Menyadari fenomena alam yang berpotensi bencana dalam beberapa hari ini, Ketua Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung, lansung menginstruksikan semua personil untuk siaga bencana,” kata Sekretaris Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung, Neldy Kalangie, Selasa (13/12/2016).
Sesuai instruksi ketua Baguna, kata Neldy, semua personil di masing-masing kecamatan untuk siaga mengontrol lokasi yang dianggap rawan dan berpotensi bencana.
“Setiap waktu personil diminta melapor ke Posko Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung selama status siaga belum dicabut sesuai kondisi wilayah masing-masing,” katanya.
Selain menyiagakan personil, menurutnya, Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung juga terus berkoordinasi dengan BPBD Pemkot Bitung, camat, lurah, Pala dan RT untuk mengantisipasi bencana.
“Sejauh ini koordinasi dalam mengantisipasi bencana masih berjalan dengan baik dengan jajaran Pemkot Bitung,” katanya.
Adapun lokasi yang menjadi pantauan antisipasi bencana Baguna PDI Perjuangan Kota Bitung menurut Neldy adalah, Daerah Aliran Sungai (DAS), pemukiman dibawah tebing, pohon perindang, lokasi rawan longsor dan banjir serta pemukiman di dataran tinggi.(abinenobm)