Manado – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada peserta Bimtek penggiat Anti Narkoba di lingkungan pendidikan dan masyarakat di Hotel Sintesa Peninsula, Kota Manado, Jumat (23/8/2019).
Kepala BNNP Sulut, Brigjen. Drs. Utomo Heru Cahyono M.Si, mengatakan bahwa kopi, rokok, alkohol dan lem ehabond, termasuk salah satu kategori bahan adiktif yang bisa menyerang otak bila dikonsumsi terus menerus.
Sehingga, menurut Heru Cahyo, diperlukan sosialisasi P4GN untuk pencegahan beredarnya narkoba.
Adapun kiat-kiat yang dianggap efektif disampaikan oleh Heru Cahyono, salah satunya mengikutsertakan olahraga bela diri.
“Saya anjurkan sekolah untuk mengikutkan siswa pada kegiatan olahraga beladiri,” kata Cahyono.
Dijelaskan Heru Cahyono, melalui olahraga beladiri, dapat membentuk mental siswa yang kuat untuk menolak narkoba.
“Siswa yang ikut beladiri, akan disibukkan dengan latihan sehingga tidak ada waktu terdampak narkoba,” tutur Cahyono.
Ditambahkannya, siswa yang ikut olahraga beladiri biasanya memiliki prestasi dan kemampuan intelektual.
“Percaya diri dan jauh dari kebiasaan merokok, minum alkohol, juga ngopi,” tutur Cahyono.
Peserta Bimtek diminta mengisi kuisioner untuk mengetahui Indeks Kemandirian Partisipan (IKP) masyarakat dan stakeholder dalam pelaksanaan P4GN.
Diberikan juga sertifikat dan PIN pegiat anti narkoba.
Bimtek diikuti beberapa perwakilan SMA, perguruan tinggi, Polri, LSM, Ormas, komunitas olahraga dan komunitas keagamaan.
(NovaManoppo)