Bitung – Kerukunan antar umat beragama di Kota Bitung bukan hanya slogan semata.
Buktinya, disaat umat Kristiani sementara menggelar berbagai kegiatan jelang Natal, pemeluk agama lain ikut juga larut dalam kegiatan itu.
Seperti kegiatan Safari Natal Pemkot Bitung yang digelar di Gerja GMIM Smirna Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan beberapa waktu lalu.
Sebuah kelompok Qasidah tampil dalam acara tersebut. Para penyanyi Qasidah membawakan lagu Islami. Kemudian mereka ucapkan Selamat Hari Natal.
Bupati Bojonegoro, Suyoto yang kebetulan hadir dalam acara tersebut terpukau dan tidak menyangka jika kerukunan beragama di Kota Bitung benar-benar masih terpelihara dengan baik.
“Ini sangat luar biasa dan harus dicontoh daerah lain di Indonesia,” katanya dengan penuh kagum.
Walikota Bitung, Max Lomban sendiri mengatakan, hal itu sebagai bukti toleransi antar umat beragama di Kota Bitung.
“Ini adalah modah pembangunan yang akan kami terus pelihara,” katanya.
Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh aparatur sipil negara lingkup Pemkot Bitung untuk lebih meningkatkan kualitas pengabdian dalam melayani masyarakat.
“Marilah kita menjadi pelayan masyarakat bukan dilayani, karena itulah tugas pokok dan fungsi kita,” katanya.
Wali kota mengajak seluruh ASN dan THL untuk menjadi contoh dalam menjaga keamanan dan kerukunan di lingkungan masing-masing dalam menyambut hari Natal dan menyongsong Tahun Baru.
“Kota Bitung adalah kota pluralis yang dikenal dengan keramahtamahan dan kondusifitasnya, mari kita jaga dan pelihara secara bersama-sama,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Kerukunan antar umat beragama di Kota Bitung bukan hanya slogan semata.
Buktinya, disaat umat Kristiani sementara menggelar berbagai kegiatan jelang Natal, pemeluk agama lain ikut juga larut dalam kegiatan itu.
Seperti kegiatan Safari Natal Pemkot Bitung yang digelar di Gerja GMIM Smirna Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan beberapa waktu lalu.
Sebuah kelompok Qasidah tampil dalam acara tersebut. Para penyanyi Qasidah membawakan lagu Islami. Kemudian mereka ucapkan Selamat Hari Natal.
Bupati Bojonegoro, Suyoto yang kebetulan hadir dalam acara tersebut terpukau dan tidak menyangka jika kerukunan beragama di Kota Bitung benar-benar masih terpelihara dengan baik.
“Ini sangat luar biasa dan harus dicontoh daerah lain di Indonesia,” katanya dengan penuh kagum.
Walikota Bitung, Max Lomban sendiri mengatakan, hal itu sebagai bukti toleransi antar umat beragama di Kota Bitung.
“Ini adalah modah pembangunan yang akan kami terus pelihara,” katanya.
Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh aparatur sipil negara lingkup Pemkot Bitung untuk lebih meningkatkan kualitas pengabdian dalam melayani masyarakat.
“Marilah kita menjadi pelayan masyarakat bukan dilayani, karena itulah tugas pokok dan fungsi kita,” katanya.
Wali kota mengajak seluruh ASN dan THL untuk menjadi contoh dalam menjaga keamanan dan kerukunan di lingkungan masing-masing dalam menyambut hari Natal dan menyongsong Tahun Baru.
“Kota Bitung adalah kota pluralis yang dikenal dengan keramahtamahan dan kondusifitasnya, mari kita jaga dan pelihara secara bersama-sama,” katanya.
(abinenobm)