Langowan – Tingkat konsumsi gas LPG 3 kg pada hari biasa dan hari raya tidak sama. Itulah salah satu faktor yang membuat stok LPG 3 kg di pasaran terkadang mengalami kelangkaan, yang berimbas pada harga. Pada hari raya aktivitas memasak ibu – ibu rumah tangga lebih banyak ketimbang hari biasa. Itu artinya pemakaian bahan bakar gas juga mengalami peningkatam.
Seperti yang terjadi pada beberapa hari hingga H – 1 jelang Idul Fitri di Langowan. Tingkat penggunaan gas LPG 3 kg ditaksir mengalami kenaikan hingga 50 persen dari pemakaian rata 2 tabung per minggu. Situasi ini juga diperkirakan bakal berdampak pada kelangkaan akibat kekosongan stok. Menurut pengakuan salah satu pemilik pangkalan LPG 3 kg Robby Saerang, hal itu mungkin saja terjadi.
“Alasannya sederhana saja yaitu tenaga kerja di stasiun pengisian baru hari ini masuk ditambah dengan belum tibanya pasokan gas dari Pertamina. Itu artinya dalam beberapa hari kedepan LPG 3 kg masih akan kosong. Kalau pun ada, itu pasti stok lama yang dipasok sebelum Idul Fitri. Tapi mudah – mudahan saja tidak akan terlalu lama, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terlayani,” ungkap Robby. (ang)