Jakarta, BeritaManado.com — Hari Perdamaian Sedunia yang diperingati dan dirayakan setiap tanggal 1 Januari, menjadi momentum spesial bagi orang-orang yang memiliki kepedunian terhadap perdamaian itu sendiri.
Senator RI Dr Maya Rumantir MA PhD, adalah salah satu figur yang sudah tidak asing lagi di tingkat nasional maupun internasional dengan msii perdamaiannya melalui berbagai karya yang sudah dimulai sekitar 30 tahun silam di berbagai daerah di Indonesia.
Pengalaman terlibat langsung maupun tidak langsung dalam upaya menghadirkan perdamaian pada sejumlah daerah konflik seperti di wilayah Sulawesi Selata, Malukuy, Papua serta Sulawesi Utara sendiri menjadi pengalaman berharga bagi Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ini.
Kepada BeritaManado.com, Sabtu (1/1/2022), Senator Maya Rumantir menuturkan sekilas alasan dirinya sangat memeprhatikan hal-hal yang terkait dengan perdamaian itu sendiri.
“Dalam hal ini, saya hanya berpegang pada Firman Tuhan, dimana sebagai seorang Kristen yang mengimani Kristus, maka wajib hukumnya melakukan apa yang sudah dibuat Tuhan Yesus Kristus di masa hidup-Nya. Jadi jika Yesus lahir di dunia ini untuk mendamaikan Allah dan manusia, maka sebagai sesama manusia, kita juga harus melakukan hal yang sama,” ungkap Senator Maya Rumantir.
Secara aktual, Senator Maya Rumantir memiliki harapan untuk diwujudkan di tahun 2021, dimana selain dapat menjalankan tugas-tugas sebagai Senator RI, dirinya juga ingin melakukan segala sesuatu yang bisa membantu masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Daerah Pemilihanny sendiri yaitu Sulawesi Utara (Sulut).
Memperjuangkan keadilan terhadap warga masyarakat yang terzolimi akibat konspirasi hukum dari oknum-oknum tertentu menjadi salah satu perhatian utamanya untuk diperjuangkan.
Kasus kriminalisasi seorang ibu Bhayangkari Polda Sulut atas nama Nina Muhamad adalh salah satu contoh aktual, dimana Senator Maya Rumantir menjalankan perannya sebagai wakil rakyat di Dapilnya sendiri.
“Dalam hal ini, saya tidak bermaksud mengintervensi proses hukum yang ada. Namun dengan mempelajari secara saksama kronologis terjadinya kasus tersebut, maka saya menilai Nina Muhamad layak untuk mendapatkan pembelaan, bahkan oleh institusi tempat sang suami mengabdi sebagai Anggota Polri di Polda Sulut. Maksud saya dalam hal ini, oknum penyidik Polri yang menangani kasus ini juga jangan ikut-ikutan membela yang salah,” harap Senator Maya Rumantir.
Di tahun 2022 ini, Senator Maya Rumantir berkomitmen akan mengawal jalannya proses persidangan Nina Muhamad sampai mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.
“Artinya bahwa oknum-oknum yang telah bersekongkol menjebloskan Nina Muhamad ke dalam penjara dan kusri panas di Pengadilan Negeri Manado harus merasakan hal yang sama. Ini bukan soal balas dendam, namun sebagai pelajaran bagi semua orang khususnya kaum berduit untuk tidak seenaknya mempermainkan hukum dengan uang untuk kepentingan diri sendiri karena pengaruh kekuasaan orang-orang dibelakangnya,” tegasnya.
Selain masalah hukum tersebut, Senator Maya Rumantir juga menitikberatkan perjuangannya terhadap sejumlah kasus kekerasan remaja yang terjadi di Sulut hingga di pekan-pekan awal bulan Desember 2021 lalu.
“Hal yang satu ini juga menjadi pergumulan bersama untuk diatasi, dimana kasus-kasus yang melibatkan anak-anak usia remaja itu sangat memprihatinkan. Penanganan serius terutama untuk upaya-upaya pencegahan kedepannya mutlak dilakukan secara gotong royong dengan semangat perdamaian. Intinya bahwa jika setiap hati manusia memiliki benih perdamaian, maka hal-hal apapun di muka bumi ini tidak akan terjadi,” ujarnya.
Dalam korelasinya dengan Hari Perdamaian Sedunia tahun 2021 ini, Senator Maya Rumantir mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu hati, berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan sesama anggota keluarga, berdamai dengan tetangga di wilayah tempat tinggal dan berdamai dengan siapa saja yang dijumpai.
“Dengan melakukan hal itu, saya yakin kejadian-kejajadian yang mengusik rasa damai di dalam diri seseorang, perlahan tapi pasti akan berubah menjadi pengalaman hidup yang harmonis bagi sesama manusia. Inilah yang diinginkan Tuhan, dimana setiap orang dapat menjadi duta perdamaian, mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” tandasnya.
Perdamaian yang ada menurut Senator Maya Rumantir, kedepan akan turut mewujudkan Indonesia Bersih dan Benar, Indonesia Bersih Narkoba, Indonesia Bersaksi Dengan Benar sebagaimana visi Indonesia Bersinar.
(Frangki Wullur)