Manado, BeritaManado.com — Calon gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus merupakan bukti kehadiran presiden Prabowo Subianto untuk membangun secara langsung di Sulut.
Kader unggulan Partai Gerindra yang juga sebagai anggota DPRD Sulut Louis Carl Schramm mengungkapkan bahwa, hubungan emosional yang begitu baik antara Yulius Selvanus dan presiden Prabowo Subianto merupakan salah satu faktor utama yang akan menjadi bukti nyata membawa Sulut akan lebih maju.
“Dengan begitu pemimpin yang memiliki totalitas dalam menyukseskan visi dan misi Astha Cita presiden Prabowo Subianto di Sulawesi Utara hanya akan dapat dilakukan oleh pak Yulius Selvanus calon gubernur nomor 1,” ungkap Louis Kamis, (7/11/2024) kepada BeritaManado.com.
Menurut Louis, hubungan emosional yang baik antara kepala daerah dan kepala negara dapat memberikan beberapa dampak positif, terutama dalam hal efektivitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan hubungan emosional yang baik yang terus terjalin ini maka, berbagai tantangan dalam pembangunan daerah dapat ditangani lebih efektif, menciptakan sinergi yang berdampak positif pada pemerataan dan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah di Provinsi Sulawesi Utara,” jelas Louis.
“Saya mohon maaf sebelumnya, tetapi faktanya memang begitu. Sehingga, jika kita menjatuhkan pilihan kita kepada pasangan Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay pada tanggal 27 November nanti, maka kita telah siap menyambut Sulawesi Utara yang lebih maju,” sambung Louis.
Lantas apa saja dampak positif dari hubungan emosional yang baik antara kepala daerah dan kepala negara?
Louis Carl Schramm menjelaskan sebagai berikut:
- Koordinasi yang lebih efektif
Dengan hubungan yang baik, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi lebih mudah.
Ini memfasilitasi pelaksanaan program-program nasional di daerah, sehingga keputusan yang diambil di tingkat pusat dapat langsung diterapkan tanpa hambatan komunikasi. - Percepatan program pembangunan
Pemerintah pusat dan daerah yang memiliki hubungan harmonis cenderung lebih mudah menyepakati proyek-proyek pembangunan, baik dalam infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Ini memungkinkan percepatan pelaksanaan program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat. - Dukungan anggaran dan kebijakan
Hubungan emosional yang baik dapat membuka jalan bagi dukungan anggaran yang lebih lancar dari pusat ke daerah.
Selain itu, kepala daerah bisa mendapatkan dukungan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya, sehingga proyek-proyek lokal bisa lebih mudah diwujudkan. - Penanganan krisis yang cepat dan pepat
Dalam situasi krisis seperti bencana alam atau pandemi, hubungan baik ini memungkinkan pemerintah pusat dan daerah merespons dengan cepat dan sinkron.
Ini membantu dalam alokasi sumber daya, distribusi bantuan, dan pelaksanaan kebijakan darurat yang efektif. - Stabilitas politik dan kepercayaan publik
Ketika hubungan presiden dan kepala daerah harmonis, potensi konflik politik dapat berkurang.
Ini menumbuhkan kepercayaan publik pada pemerintah, karena masyarakat melihat adanya sinergi yang positif dan fokus pada kesejahteraan bersama, bukan pada persaingan politik. - Inovasi dan solusi daerah mendapat dukungan pusat
Kepala daerah yang memiliki ide atau inovasi khusus untuk daerahnya bisa mendapat dukungan dan pengakuan lebih mudah dari pusat.
Hal ini meningkatkan kualitas layanan publik dan mendorong kemajuan daerah yang lebih cepat.
(Erdysep Dirangga)