Boltim, BeritaManado.com — Pendaftar kartu prakerja di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terbilang sedikit. Pasalnya hingga ditutupnya pendaftaran gelombang pertama kartu prakerja, hanya terdapat 10 pelamar yang datang mendaftar.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Irwan Kiay Demak melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Transnaker Wahyuni Lasabuda, Selasa (28/04/2020).
“Pada gelombang pertama ada yang mendaftar, tapi kami hanya memfasilitasi karena yang menjadi inti dari pendaftaran itu akan diakomodir oleh provinsi,” ujar Wahyuni Lasabuda.
Kata dia, pihaknya sedikit bingung karena pada awalnya melakukan sosialisasi tentang aplikasi yang akan diterbitkan namun ternyata ada peraturan baru dari Menko Perekonomian yang mana pihaknya hanya memfasilitasi.
“Jadi para pekerja harus mendaftar secara online melalui situs yang sudah ditentukan, setelah itu akan dilakukan seleksi kembali,” jelasnya.
Wahyuni menambahkan, awalnya provinsi sebagai pihak yang menyelenggarakan ini meminta kabupaten untuk memfasilitasi, artinya mengumpulkan berkas untuk disetorkan.
“Kemarin sudah ada yang mendaftar dan memasukan KTP, Kartu Keluarga dan Ijazah sebagai persyaratan yang ditentukan, namun setelah ada peraturan baru dari Menko Perekonomian hingga saat ini belum ada lagi yang mendaftar, mungkin karena adanya Covid 19 ini,” kata Wahyuni.
Meski begitu, Kata Wahyuni peraturan baru yang diterbitkan Menko Perekonomian akan disosialisasikan kembali untuk pendaftaran berikutnya.
“Setahu saya di provinsi sudah ada puluhan ribu, sedangkan kami di Boltim masih minim. Sebelumnya ada yang kami fasilitasi tak lebih dari 10 pendaftar, setelah dicek ternyata ada yang mendaftar langsung ke provinsi,” pungkasnya.
(RiswanHulalata)