Sangihe, BeritaManado.com-Berbagai macam sikap ditunjukan pejabat baru dilantik. Pasalnya di pemerintahan Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME dan Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, belum seminggu dilantik pejabat sudah melakukan hal yang tak beres
Buktinya, salah satu Pejabat Administrasi dalam hal ini Kabid Perbendaharaan Badan Keuangan (BK) Sangihe, Stenly Mandak justru sudah menunjukkan sikap arogansi dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Masih terhitung hari usai dilantik dan diambil sumpah dalam jabatan sebagai Kabid Perbendaharaan BK, yang bersangkutan justru bukan memelihara suasana kondusif yang ada di lingkup kerja BK malah sebaliknya terlalu mendewakan jabatannya sehingga menimbulkan sikap arogansinya dengan melakukan ‘penghambatan’ proses pencairan anggaran yang justru tidak ada korelasinya dengan aturan baku,” kata salah satu awak media pos liputan Pemkab Sangihe Ronny Paulus Serang, Senin (9/7/2018) dihadapan rekan-rekan wartawan.
Lebih lanjut Serang menyatakan, kalau hanya mencari ketenaran dalam jabatan bukan saatnya sekarang, sebab jabatan adalah kepercayaan yang diberikan pimpinan, untuk dilakukan dan dikerjakan dengan baik.
“Ketika Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) membuat perintah pembayaran dalam bentuk administrasi, maka BK wajib melakukan proses pembayaran, bukan mempersoalkan sesuatu yang bukan rananya. Artinya KPA akan bertanggungjawab penuh ketika perintah membayarkan tersebut akan bermasalah apalagi sampai ke proses hukum. Intinya Kabid Perbendaharaan tidak akan tersentuh kalaupun terjadi persoalan hukum”, tegas Serang.
Bahkan Serang menyatakan bahwa Mandak selaku Kabid Perbendaharaan BK tidak mampu menjalankan Tupoksinya dengan maksimal bahkan akan menjadi batu sandungan bagi pemerintahan sekarang ini.
“Pencairan lingkup Pemerintah Kabupaten saja berani dibuat berbelit-belit oleh oknum Kabid tersebut, apalagi nantinya masyarakat biasa yang ingin mengurus berbagai pencairan di BK dipastikan akan dihambat oleh bersangkutan”, tukasnya.
Kabid Perbendaharaan Stenly Mandak ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan tidak berada di tempat. Menurut sejumlah staf yang ada yang bersangkutan sedang keluar kantor.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Berbagai macam sikap ditunjukan pejabat baru dilantik. Pasalnya di pemerintahan Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME dan Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, belum seminggu dilantik pejabat sudah melakukan hal yang tak beres
Buktinya, salah satu Pejabat Administrasi dalam hal ini Kabid Perbendaharaan Badan Keuangan (BK) Sangihe, Stenly Mandak justru sudah menunjukkan sikap arogansi dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Masih terhitung hari usai dilantik dan diambil sumpah dalam jabatan sebagai Kabid Perbendaharaan BK, yang bersangkutan justru bukan memelihara suasana kondusif yang ada di lingkup kerja BK malah sebaliknya terlalu mendewakan jabatannya sehingga menimbulkan sikap arogansinya dengan melakukan ‘penghambatan’ proses pencairan anggaran yang justru tidak ada korelasinya dengan aturan baku,” kata salah satu awak media pos liputan Pemkab Sangihe Ronny Paulus Serang, Senin (9/7/2018) dihadapan rekan-rekan wartawan.
Lebih lanjut Serang menyatakan, kalau hanya mencari ketenaran dalam jabatan bukan saatnya sekarang, sebab jabatan adalah kepercayaan yang diberikan pimpinan, untuk dilakukan dan dikerjakan dengan baik.
“Ketika Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) membuat perintah pembayaran dalam bentuk administrasi, maka BK wajib melakukan proses pembayaran, bukan mempersoalkan sesuatu yang bukan rananya. Artinya KPA akan bertanggungjawab penuh ketika perintah membayarkan tersebut akan bermasalah apalagi sampai ke proses hukum. Intinya Kabid Perbendaharaan tidak akan tersentuh kalaupun terjadi persoalan hukum”, tegas Serang.
Bahkan Serang menyatakan bahwa Mandak selaku Kabid Perbendaharaan BK tidak mampu menjalankan Tupoksinya dengan maksimal bahkan akan menjadi batu sandungan bagi pemerintahan sekarang ini.
“Pencairan lingkup Pemerintah Kabupaten saja berani dibuat berbelit-belit oleh oknum Kabid tersebut, apalagi nantinya masyarakat biasa yang ingin mengurus berbagai pencairan di BK dipastikan akan dihambat oleh bersangkutan”, tukasnya.
Kabid Perbendaharaan Stenly Mandak ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan tidak berada di tempat. Menurut sejumlah staf yang ada yang bersangkutan sedang keluar kantor.
(Christian Abdul)