Manado — Dunia sinematografi sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Alat penunjang sinematografi pun berkembang begitu cepat selaras dengan revolusi 4.0. Dan ini makin membuka ruang bagi seluruh masyarakat untuk makin kreatif menghasilkan karya.
Pada pengantar diskusi, Veldy Reynold menjelaskan bahwa semarang ini sedang terjadi pegeseran besar-besaran pada dunia sinematografi di duna yang berdampak langsung ke Indonesia dan Sulawesi Utara.
“Teknologi telah membuat segala sesuatu lebih mudah diserap. Dan ini ditunjang dengan kehadiran berbagai perangkat mulai dari entri level cinema hingga ke high end cinema. Ini membuka peluang sangat besar untuk orang daerah menghasilkan karya,” tutur Veldy Reynold founder dan CEO Gorango Production.
Diskusi berlanjut dengan sejumlah pemapar seperti DR. John Tasirin sebagai Ecologist yang mengulas sinematografi dari sisi sosial dan alam.
Tasirin optimis dengan kakayaan alam Sulawesi Utara, banyak gambar dan karya akan mampu dihasilkan sebagai lanscape yang menarik untuk footage baik film maupun dokumenter.
Hal ini selaras dengan paparan Pitres Sumbowodile yang mengakui bahwa banya sekali aspek sosial budaya bahkan alam yang belum tergarap untuk dapat menghasilkan footage yang berkualitas.
Hanya saja, beberapa kaidah sosial dan tradisi harus dikemas secara apik agar ini menjadi tontonan yang tidak saja benar secara teknis tapi juga memberikan pendidikan yang baik pada generasi mendatang.
Amato Assagaf bahkan sangat optimis bahwa sinematografi bahkan mampu menjadi pendobrak peradaban dengan tiga syarat, pendidikan yang baik tentang sinematografi itu sendiri, mampu mendorong terjadinya apa yang disebut ekonomi kreatif, dan perlu ada political will dari pihak pemerintah agar ini bisa berjalan lanjut dan maju.
Dalam diskusi pertama ini, hadir sejumlah pegiat film seperti Denny Ratulagi yang juga menjadi production desain Mariara The Movie, Aktor kawakan Servy Kamagi dan Mercy Lateka dan sejumlah pegiat film di Sulawesi Utara.
(rds)
Baca juga:
- Sebulan Lebih Syuting Film Mariara, Pemain dan Crew Tetap Enjoy
- Gorango Picture Garap Film Layar Lebar, Film Pertama Yang Diproduksi Oleh SDM Lokal