Manado – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) diseluruh tanah air berduka oleh karena tujuh kader terbaik GMKI gugur dalam misi kemanusiaan di Sinabung pada saat menyelamatkan warga yang berada disekitar gunung Sinabung.
Bertempat di monumen Wolter Monginsidi Jalan Piere Tendean, Boulevard, Manado, Sabtu (8/2/2014) BPC GMKI Manado melaksanakan aksi dan refleksi.
Fanerick G. Kawatu, Ketua Cabang GMKI Manado mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan suatu peristiwa heroik inspiratif dalam menapaki tahun pelayanan GMKI ke-64. Aksi dan refleksi ini untuk mengenang tujuh pahlawan kemanusiaan Sinabung.
Ini merupakan bentuk cermin duka yang sangat mendalam bagi kami seluruh civitas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia yang ada di Kota Manado
Fanerick G. Kawatu, Ketua BPC GMKI Manado
Hizkia R. Sembel selaku Ketua Bidang GMKI Manado dalam orasinya didepan patung Wolter Monginsidi mengungkapkan bahwa melalui peristiwa heroik ini seluruh civitas GMKI Manado mengembalikan semangat GMKI yang seutuhnya dalam tiga medan pelayanan.
Mari kita lanjutkan perjuangan rekan-rekan kita di Sinabung yang melayani tanpa pamrih dengan tidak pernah memandang agama, suku dan ras karena itulah ciri khas GMKI yang sebenarnya
Hizkia R. Sembel, Ketua Bidang BPC GMKI Manado
GMKI Manado dalam mensyukuri 64 tahun pelayanan GMKI juga melaksanakan ibadah syukur Dies Natalis bersama anak-anak panti asuhan Bartemeus, Minggu (9/2/2014).
“Moment Dies Natalis ke 64 ini akan memberikan semangat bagi GMKI Manado yang baru dilantik dua bulan yang lalu untuk melayani dalam dua tahun kepengurusan,” ungkap Fransiscus J.P Enoch, Sekretaris Cabang GMKI Manado.
GMKI Manado juga menyerahkan bantuan kepada panti asuhan Bartemeus yang diserahkan langsung oleh Hizkia R. Sembel, berupa beras tiga karung, perlengkapan sembako, pakaian anak sekolah serta uang tunai. (*/timbmc)
Manado – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) diseluruh tanah air berduka oleh karena tujuh kader terbaik GMKI gugur dalam misi kemanusiaan di Sinabung pada saat menyelamatkan warga yang berada disekitar gunung Sinabung.
Bertempat di monumen Wolter Monginsidi Jalan Piere Tendean, Boulevard, Manado, Sabtu (8/2/2014) BPC GMKI Manado melaksanakan aksi dan refleksi.
Fanerick G. Kawatu, Ketua Cabang GMKI Manado mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan suatu peristiwa heroik inspiratif dalam menapaki tahun pelayanan GMKI ke-64. Aksi dan refleksi ini untuk mengenang tujuh pahlawan kemanusiaan Sinabung.
Ini merupakan bentuk cermin duka yang sangat mendalam bagi kami seluruh civitas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia yang ada di Kota Manado
Fanerick G. Kawatu, Ketua BPC GMKI Manado
Hizkia R. Sembel selaku Ketua Bidang GMKI Manado dalam orasinya didepan patung Wolter Monginsidi mengungkapkan bahwa melalui peristiwa heroik ini seluruh civitas GMKI Manado mengembalikan semangat GMKI yang seutuhnya dalam tiga medan pelayanan.
Mari kita lanjutkan perjuangan rekan-rekan kita di Sinabung yang melayani tanpa pamrih dengan tidak pernah memandang agama, suku dan ras karena itulah ciri khas GMKI yang sebenarnya
Hizkia R. Sembel, Ketua Bidang BPC GMKI Manado
GMKI Manado dalam mensyukuri 64 tahun pelayanan GMKI juga melaksanakan ibadah syukur Dies Natalis bersama anak-anak panti asuhan Bartemeus, Minggu (9/2/2014).
“Moment Dies Natalis ke 64 ini akan memberikan semangat bagi GMKI Manado yang baru dilantik dua bulan yang lalu untuk melayani dalam dua tahun kepengurusan,” ungkap Fransiscus J.P Enoch, Sekretaris Cabang GMKI Manado.
GMKI Manado juga menyerahkan bantuan kepada panti asuhan Bartemeus yang diserahkan langsung oleh Hizkia R. Sembel, berupa beras tiga karung, perlengkapan sembako, pakaian anak sekolah serta uang tunai. (*/timbmc)