Manado – Kunjungan Konjel AS, Joaquin F. Monserrate di Pulau Bunaken, Minggu 30 Juni terbilang unik. Betapa tidak, didampingi Wakil Guberur Sulut, Dr Djouhari Kansil MPd dan Walikota Manado Vicky Lumentut, dirinya mengendarai kendaraan roda dua (motor) sendiri menuju Desa Tanjung Parigi untuk beribadah di Jemaat GMIM Yohanes yang berjarak 4 km dari GMIM Patmos Bunaken.
Konjen bersama Wagub dan rombongan terpaksa menggunakan motor karena di pulau wisata tersebut belum memiliki kendaraan roda empat.
“Mari saya kendarai sendiri motor ini,” kata Konjen Joaquin F. Monserrate kepada pemilik kendaraan roda dua itu. Sementara Wagub Kansil hanya berbonjengan dengan pengendaran motor sedangkan walikota mengikuti jejak Konjen mengendarai sendiri.
Sementara rombongan yang lain menggunakan bentor sampah milik Kecamatan Bubaken sebanyak 2 unit. Isteri Konjen dan Isteri Wagub Mieke Kansil dan isteri Walikota menggunakan motor laut menunggu di lokasi objek wisata Bunaken di Desa Tanjung parigi.
“Masyarakat Bunaken berharap Pemkot Manado dapat segera memperhatikan infrastruktur jalan yang sudah rusak parah,” ujar Markus Caroles.
Karoles menambahkan jalan yang ada saat ini sudah lama dibangun dan belum pernah ada perbaikan. Padahan dengan adanya jalan yang representatif bukan tidak mungkin para turis akan berlama-lama tinggal di Bunaken.
Walaupun jalan rusak namun para turis tetap melintasi jalan ini, yang panjangnya hampir lima kilo menter, tambah Caroles.(*/jrp)
Manado – Kunjungan Konjel AS, Joaquin F. Monserrate di Pulau Bunaken, Minggu 30 Juni terbilang unik. Betapa tidak, didampingi Wakil Guberur Sulut, Dr Djouhari Kansil MPd dan Walikota Manado Vicky Lumentut, dirinya mengendarai kendaraan roda dua (motor) sendiri menuju Desa Tanjung Parigi untuk beribadah di Jemaat GMIM Yohanes yang berjarak 4 km dari GMIM Patmos Bunaken.
Konjen bersama Wagub dan rombongan terpaksa menggunakan motor karena di pulau wisata tersebut belum memiliki kendaraan roda empat.
“Mari saya kendarai sendiri motor ini,” kata Konjen Joaquin F. Monserrate kepada pemilik kendaraan roda dua itu. Sementara Wagub Kansil hanya berbonjengan dengan pengendaran motor sedangkan walikota mengikuti jejak Konjen mengendarai sendiri.
Sementara rombongan yang lain menggunakan bentor sampah milik Kecamatan Bubaken sebanyak 2 unit. Isteri Konjen dan Isteri Wagub Mieke Kansil dan isteri Walikota menggunakan motor laut menunggu di lokasi objek wisata Bunaken di Desa Tanjung parigi.
“Masyarakat Bunaken berharap Pemkot Manado dapat segera memperhatikan infrastruktur jalan yang sudah rusak parah,” ujar Markus Caroles.
Karoles menambahkan jalan yang ada saat ini sudah lama dibangun dan belum pernah ada perbaikan. Padahan dengan adanya jalan yang representatif bukan tidak mungkin para turis akan berlama-lama tinggal di Bunaken.
Walaupun jalan rusak namun para turis tetap melintasi jalan ini, yang panjangnya hampir lima kilo menter, tambah Caroles.(*/jrp)