Tomohon, BeritaManado.com – GMIM akan membuka kembali penerimaan Vikaris Pendeta. Hal ini diputuskan pada Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST), Jumat (26/11/2021).
Wakil Sekretaris BPMS GMIM bidang Pekerja GMIM dan Pelayan Khusus Pdt Joice Sondakh MTh tentang waktu penerimaan.
“Setelah vikaris Pendeta gelombang pertama dan kedua yang sekarang ini sedang menjalankan masa vikariat, selesai diteguhkan akan membuka kembali penerimaan vikaris,” ujar Pdt Joice Sondakh.
Sondakh menuturkan direncanakan pada Maret atau April 2022 nanti.
BPMS GMIM akan mulai melaksanakan peneguhan pendeta bagi vikaris pendeta yang ada pada gelombang pertama.
“Bulan Maret atau April mulai peneguhan, tetapi untuk mekanismenya masih akan dibahas BPMS,” ujar dia.
Dikatakan Pdt Joice Sondakh, vikaris yang ada di gelombang pertama sedang mengikuti pembinaan di PPWG Kaaten, yang pelaksanaannya dibagi dalam kelompok.
“Saat ini vikaris gelombang 1 kelompok ketiga sementara mengikuti pelatihan dan pembinaan di PPWG, untuk kelompok satu dan dua sudah kembali ke jemaat asal untuk megerjakan tugas,” kata dia.
Sondakh mengakui, ada biaya yang harus dibayar selama pembinaan di PPWG sebesar Rp 7,5 juta.
“Untuk membayar biaya makan, pemateri dan hal lain yang dibutuhkan selama pelatihan,” ujar dia.
Diketahui, saat ini GMIM memiliki 300 orang vikaris pendeta pada gelombang pertama, dan 317 orang pada gelombang kedua.
(***/FerdinandRanti)