Manado, BeritaManado.com — Aksi peduli kepada warga terdampak bencana tanah amblas di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, juga datang dari Pelayanan Siswa (Pelsis) Kristen Sulawesi Utara (Sulut) dan Jaringan Tim Evang Sulut bersama FPMC.
Mereka langsung menggalang dana dan segera membagikan bantuan kepada masyarakat yang berada di pengungsian.
Agenda kemanusiaan tersebut merupakan respons atas keteladanan kepemimpinan Pemerintah Provinsi Sulut di bawah arahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Steven Kandouw.
Pelsis, Tim Evang dan FPMC turut peduli atas musibah tanah amblas di area Pantai Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (15/6/2022).
Ketua Pelsis Sulut Josua Liow mengatakan, tidak sedikit warga harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat bencana itu.
“Tentu berdampak luar biasa. Sekarang mereka butuh kepedulian dan kebersamaan dari kita,” kata Josua Liow didampingi Ketua JTE Sulut, Kristen Kaunang.
Josua dan kawan-kawan membentuk tim yang dipimpin Joel Sompie dalam melakukan penggalangan dana.
“Puji Tuhan didukung penuh oleh pengurus dan anggota,” kata Josua.
Sementara Joel Sompie mengaku jiwa sosial kaum muda di Sulut begitu solid.
Menurut Sompie, itu membuktikan budaya Mapalus kian di bumi nyiur melambai masih kuat.
“Banyak masyarakat yang peduli dan segera berbagi kebutuhan sandang maupun pangan,” beber Sompie, sembari menambahkan pihaknya senantiasa berada di garis terdepan jika terjadi bencana.
Kristen Kaunang mengajak publik Sulut ikut menggumuli bencana yang menimpa Amurang.
“Tetap berdoa agar terhindar dari bencana,” pesannya.
Kristen berharap pemerintah fokus melihat hak pendidikan warga terdampak, khusus para pelajar yang harus bersekolah.
(***/Alfrits Semen)