Kotamobagu – Belum selesai kasus kriminalitas berupa perampokan bermotor yang mengintai warga Kotamobagu belum lama ini, warga Kotamobagu Kembali dihebohkan dengan keberadaan geng motor yang dianggap meresahkan warga.
Pasalnya, aksi para gerombolan bermotor ini tampaknya sudah mengarah pada tindakan anarkis. Seperti yang terjadi Minggu (19/02) kemarin, sejumlah warga Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur, ricuh dengan geng motor.
“Sekitar pukul 03.00 wita dini hari, mereka para geng motor melakukan aksi ugal-ugalan sambil teriak–teriak di jalan, kami yang merasa terganggu lalu menegur mereka” ujar seorang warga yang enggan namanya ditulis kepada wartawan.
Teguran dari warga, tak digubris oleh para oknum geng motor tersebut, malahan mereka menunjukkan tindak anarkis dengan melakukan pelemparan batu kepada warga. “Mereka yang mulai melempar batu, kami tidak tinggal diam dan kericuhan pun terjadi” tuturnya.
Kejadian tersebut sempat berlangsung beberapa menit. Affandi Tanjung, seorang warga matali kepada wartawan mengatakan bahwa hal seperti ini tidak bisa dibiarkan oleh Kepolisian. “Saya sering dengar mereka lalu lalang tengah malam, sambil teriak-teriak disini, jelas hal seperti ini mengganggu warga, polisi harus menindak tegas dan jangan hanya dibiarkan begitu saja” tukasnya.
Kapolsek Urban Kotamobagu AKP Samadi Ngadiman saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan tersebut. “Saya belum tahu kejadian itu, dan belum menerima laporannya” tuturnya. (zumi)
Kotamobagu – Belum selesai kasus kriminalitas berupa perampokan bermotor yang mengintai warga Kotamobagu belum lama ini, warga Kotamobagu Kembali dihebohkan dengan keberadaan geng motor yang dianggap meresahkan warga.
Pasalnya, aksi para gerombolan bermotor ini tampaknya sudah mengarah pada tindakan anarkis. Seperti yang terjadi Minggu (19/02) kemarin, sejumlah warga Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur, ricuh dengan geng motor.
“Sekitar pukul 03.00 wita dini hari, mereka para geng motor melakukan aksi ugal-ugalan sambil teriak–teriak di jalan, kami yang merasa terganggu lalu menegur mereka” ujar seorang warga yang enggan namanya ditulis kepada wartawan.
Teguran dari warga, tak digubris oleh para oknum geng motor tersebut, malahan mereka menunjukkan tindak anarkis dengan melakukan pelemparan batu kepada warga. “Mereka yang mulai melempar batu, kami tidak tinggal diam dan kericuhan pun terjadi” tuturnya.
Kejadian tersebut sempat berlangsung beberapa menit. Affandi Tanjung, seorang warga matali kepada wartawan mengatakan bahwa hal seperti ini tidak bisa dibiarkan oleh Kepolisian. “Saya sering dengar mereka lalu lalang tengah malam, sambil teriak-teriak disini, jelas hal seperti ini mengganggu warga, polisi harus menindak tegas dan jangan hanya dibiarkan begitu saja” tukasnya.
Kapolsek Urban Kotamobagu AKP Samadi Ngadiman saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan tersebut. “Saya belum tahu kejadian itu, dan belum menerima laporannya” tuturnya. (zumi)