Manado – Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulut bersama GMKI dan GAMKI akan menumbuhkan pendidikan politik yang baik ditingkat Sekolah Menegah Atas SMA sebagai bentuk pembelajaran bagi generasi muda di Sulawesi Utara, dijadwalkan mulai Agustus dari Manado kemudian Minahasa dan Minahasa Selatan.
Agenda tersebut sebagaimana dibeberkan Ketua DPD KNPI Sulut, Jackson Kumaat saat memimpin rapat Pleno III di sekretariat KNPI, kompleks GOR Sario Manado, beberapa waktu lalu.
“Kita tau bersama bahwa sistem politik Indonesia telah menempatkan partai politik sebagai pilar utama penyangga demokrasi. Artinya, tak ada demokrasi tanpa partai politik. Maka dari itu peran anak muda terkhusus yang berada di bangku SMA untuk tampil dan mengetahui agar tidak menjadi mainan politik kotor, karena merekalah pemilih pemula yang nantinya turut serta memilih pemimpin,” jelas Kumaat.
Pendidikan politik yang dikenalkan sejak dini dan selalu dipupuk dengan baik melalui pembiasaan-pembiasaan dan tauladan, akhirnya membawa mereka menjadi politikus yang bermental kuat dan bermoral baik. (*/LeKa)
Manado – Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulut bersama GMKI dan GAMKI akan menumbuhkan pendidikan politik yang baik ditingkat Sekolah Menegah Atas SMA sebagai bentuk pembelajaran bagi generasi muda di Sulawesi Utara, dijadwalkan mulai Agustus dari Manado kemudian Minahasa dan Minahasa Selatan.
Agenda tersebut sebagaimana dibeberkan Ketua DPD KNPI Sulut, Jackson Kumaat saat memimpin rapat Pleno III di sekretariat KNPI, kompleks GOR Sario Manado, beberapa waktu lalu.
“Kita tau bersama bahwa sistem politik Indonesia telah menempatkan partai politik sebagai pilar utama penyangga demokrasi. Artinya, tak ada demokrasi tanpa partai politik. Maka dari itu peran anak muda terkhusus yang berada di bangku SMA untuk tampil dan mengetahui agar tidak menjadi mainan politik kotor, karena merekalah pemilih pemula yang nantinya turut serta memilih pemimpin,” jelas Kumaat.
Pendidikan politik yang dikenalkan sejak dini dan selalu dipupuk dengan baik melalui pembiasaan-pembiasaan dan tauladan, akhirnya membawa mereka menjadi politikus yang bermental kuat dan bermoral baik. (*/LeKa)