Bitung, BeritaManado.com – Frans Natang begitu bersemangat mengikuti vaksinasi dosis III atau booster yang digelar di tribun lapangan Kantor Wali Kota Bitung, Jumat (14/01/2022).
Tak kalah dengan peserta vaksin lainnya, Frans yang sudah berusia 77 tahun ini tetap terlihat enerjik dan melayani candaan peserta lainnya yang terpaut usia puluhan tahun.
Usai melakukan registrasi, beberapa menit kemudian namanya dipanggil untuk menuju meja penyuntikan dan langsung menjadi pusat perhatian mengingat hari pertama penyuntikan booster, Frans lah satu-satunya lanjut usia (Lansia).
Dengan gagah Frans melangkah ke meja penyuntikan kendati langkah kaki mulai melambat akibat usia dan begitu tenang tanpa menunjukkan reaksi saat jarum menembus kulitnya yang dilumuri tatto.
“Ini kemauan saya (divaksin, red) tanpa dipaksa apalagi ditakut-takuti. Dari dulu saya percaya vaksin aman dan untuk keselamatan saya dan keluarga,” kata Frans.
Dengan beraapi-api, Frans mengaku tidak pernah takut untuk divaksin dan dirinya dari awal sangat suka divaksin semenjak pemerintah menggalakkan program vaksinasi untuk mengatasi penyebaran COVID-19.
“Ini kartu vaksin dosis I dan II. Saya divaksin bulan April 2021 dengan vaksin AstarZeneca dan sampai saat ini tetap sehat-sehat,” katanya.
Iapun mengaku sangat menyangkan sejumlah masyarakat yang masih menolak untuk divaksin, padahal tujuannya untuk melindungi di tengah pandemi COVID-19.
Baginya, penolakan vaksinasi adalah tindakan konyol dan tidak peduli dengan perjuangan pemerintah untuk melindungi rakyatnya di tengah pademi.
“Ini buat kesehatan kita semua. Kalau semua sudah divaksin maka kita bisa kembali beraktivitas normal walaupun masih harus mentaati protokol kesehatan. Jadi mari bantu pemerintah, jangan takut,” katanya.
(abinenobm)