• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Profil

Frans Mendur Lebih Beruntung dari Kakaknya

by Ady Putong
Senin, 11 Februari 2013, 14:59 pm
in Profil
  • 0share

Salah satu momen yang dijepret Frans Mendur. (foto: ist)
Salah satu momen yang dijepret Frans Mendur. (foto: ist)
KELINCAHAN, kejelian, kecerdikan dan keberanian adalah modal utama wartawan foto. Sifat-sifat itu ada dalam diri Frans Soemarto Mendur, fotografer yang mengabadikan detik-detik proklamasi, 17 Agustus 1945.

Frans lebih beruntung dari sang kakak, Alex Impurung Mendur. Cuma mereka fotografer yang hadir di Jl Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta Pusat, rumahnya Presiden Soekarno, pada saat itu dengan “bekal” seadanya. Frans yang bekerja untuk Asia Raya hanya membawa 3 buah plat film (bukan roll film), sementara Alex yang kerja untuk Kantor Berita Domei, mungkin lebih.

Dengan cekatan Frans, putra asli Minahasa itu, menjepret 3 momen paling historis buat Bangsa Indonesia; pembacaan naskah proklamasi oleh Soekarno, penggerekan Sang Saka Merah Putih oleh Latief dan Suhud serta pengibaran bendera berlatar belakang massa berjejal menyaksikan peristiwa itu. Sementara sang kakak juga melakukan hal sama.

Tapi sekali lagi, Frans lebih beruntung. Ketika prajurit Jepang menggeledah mereka, hasil jepretan Alex beserta kamera disita dan langsung dihancurkan. Sementara Frans, dia mengubur 3 plat filmnya di belakang Kantor Asia Raya. Ketika tentara Jepang menggeledahnya, Frans berbohong. Dia mengaku negatif filmnya telah dirampas Barisan Pelopor pendukung Soekarno.

Saat situasi aman, negatif film itu langsung aman. Mereka kemudian mencuri-curi waktu untuk mencetak foto itu di kamar gelap Kantor Berita Domei. Andai ketahuan, kakak beradik ini sudah pasti dihukum mati.

Mendur Bersaudara asli Kawangkoan. Alex lahir tahun 1907, sedang Frans berselisih 6 tahun kemudian, 1913. Foto monumental lain karya Alex Mendur adalah foto pidato Bung Tomo yang berapi-api di Mojokerto tahun 1945 tapi sering dianggap terjadi di hotel Oranje, Surabaya. Foto Sementara Frans adalah fotografer yang memotret momen Soeharto yang menjemput Panglima Besar Jendral Soedirman pulang dari perang gerilya di Jogja, 10 Juli 1949.

Keduanya bersama Justus Umbas, Frans “Nyong” Umbas, Alex Mamusung dan Oscar Ganda, kemudian mendirikan IPPHOS (Indonesia Press Photo Service) pada 2 Oktober 1946. (ady/dari berbagai sumber)




Berita Terbaru

  • Viral di Facebook Mobil Dinas Walpri Wabup Seolah Tidak Diperhatikan, Rumengan: Itu Tidak Benar
    Jumat, 8 Desember 2023, 05:37
  • Berbaju Tahanan dengan Tangan Diborgol, MK Tersangka Ujaran Kebencian Minta Maaf ke Warga Sulut
    Kamis, 7 Desember 2023, 23:41
  • Wisuda Periode III Goresan Komitmen Unsrat Cetak SDM Unggul Berbudaya
    Kamis, 7 Desember 2023, 22:06
  • Ibadah Pra Natal Kolom 7 GMIM Sesawi Watutumou Hikmat dan Meriah
    Kamis, 7 Desember 2023, 22:00
  • Dirut Ivonne Rotty Jamin Pelayanan Kesehatan Tetap Maksimal di Hari Raya
    Kamis, 7 Desember 2023, 21:21
  • Elektoral Prabowo-Gibran Tak Terganggu Meski Diserang Buzzer Soal Salah Sebut Asam Sulfat
    Kamis, 7 Desember 2023, 21:07
  • Ketua TP PKK Bitung Ikut Suarakan Jaga Kamtibmas, Rita Tangkudung: Lindungi Anak-anak Kita
    Kamis, 7 Desember 2023, 20:58
  • Gubernur Ditunjuk Presiden,Liando: Wacananya Logis
    Kamis, 7 Desember 2023, 20:56
  • AMIN Bakal Hapus Status Guru Honorer Jika Menang Pilpres 2024
    Kamis, 7 Desember 2023, 20:07

Berita Terpopuler

  • Pejabat Utama Polres Bitung Ini Sentil Audit Mabes Polri dan Izin Pasca Bentrok Massa
  • Hal Ini yang Disampaikan Ormas Adat Makatana Minahasa saat Pertemuan dengan Kapolda Sulut
  • Komnas HAM Dalami Fakta-fakta Penyebab Bentrok Massa di Bitung
  • Tujuh Bulan Menikah Mama Muda di Manado Kerap Jadi ‘Samsak Hidup’ Sang Suami, Tak Tahan Hingga Melapor ke Polisi
  • Surat Terbuka kepada Ahok dan Nicke Widyawati: Pertamina ‘Banya Mulu dan Putar Bale’
  • Begini Sikap Rektor Berty Sompie Atas Putusan PTUN Nomor 22 G 2023
  • Pasca Bentrok Massa, Pemkot dan TNI/Polri Salurkan Ratusan Paket Bantuan Pemulihan di Bitung
  • Unsrat Manado Akui Prestasi Prof Trina Tallei, Ilmuan Paling Berpengaruh di Dunia
  • Lagi, Panah Wayer Makan Korban di Bitung, Pelakunya Remaja Pengangguran
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: alex mendurAsia RayaDomeifrans mendurkawangkoanPegangsaan Timursoekarno
Previous Post

BERITA FOTO : Enam Guru “Perjuangkan” TPP di Monas

Next Post

KM Valerinne Kembali Terbakar

Please login to join discussion

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.