Manado, BeritaManado.com — Paripurna DPRD Sulut dalam rangka Pemandangan Umun Fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD Sulut tahun 2021 diwarnai sejumlah masukan dari fraksi-fraksi di DPRD Sulut.
Salah satunya datang dari Fraksi Partai Golkar yang disampaikan juru bicara fraksi Cindy Wurangian.
Dalam penyampaiannya, Srikandi Partai Golkar ini menyampaikan 9 catatan kritis Golkar terhadap Ranperda APBD Sulut 2021.
“Postur APBD Sulut tahun 2021 sebaiknya lebih banyak menyentuh dan berpihak pada masyarakat,” ungkap Cindy Wurangian.
Kemudian, lanjut Wurangian, sudah saatnya anggaran-anggaran yang sifatnya rutinitas apalagi seremonial.
“Yang tidak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dialihkan menjadi program dan kegiatan yang bisa menjawab jeritan tagis masyarakat Sulut,” katanya.
Untuk itu, Wurangian menutup pemandangan umum dengan mengatakan Sulut nimbole bagini trus.
“Sulut harus bangkit dari keterpurukan,” tuturnya.
Menjawab itu, Pjs Gubernur Sulut Dr Agus Fatoni menjelaskan, tema pembangunan sebagaimana tertuang dalam RKPD tahun 2021 adalah mempercepat pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan masyarakat didukung pengembangan pariwisata dan industri berbasis sumberdaya lokal.
“Dengan 17 prioritas pembangunan daerah yakni penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan pendidikan, kesehatan, kedaulatan pangan, pembangunan perdesaan dan perkotaan, revitalisasi pertanian dan perkebunan, pembangunan pariwisata, infrastruktur, pembangunan perumahan dan pemukiman, pembangunan industri KEK, peningkatan daya saing investasi, perikanan dan kemaritiman, pengelolaan bencana dan mitigasi iklim, pembangunan kawasan perbatasan, revolusi mental, trantibmas serta reformasi birokrasi,” tutup Fatoni.
(AnggawiryaMega)