Tondano – Sudah bukan rahasia lagi, bahwa formulir dukungan calon kepala daerah dari jalur independen beredar luas di wilayah Minahasa. Beberapa warga yang diketahui telah menerima peredaran formulir tersebut bahkan telah membubuhinya dengan tanda tangan sebagai bentuk dukungan.
Desa Kaayuran Bawah Kecamatan Langwoan Selatan, Desa Kembuan Kecamatan Tondano Utara dan Desa Kiawa I Utara Kecamatan Kawangkoan Utara adalah 3 dari 25 wilayah kecamatan yang dikabarkan sudah menggalang dukungan yang diduga dilakukan oleh tim relawan.
Sejumlah kader PDI Perjuangan dikonfirmasi BeritaManado.com, Sabtu (10/6/2017) kemarin enggan berkeomentar mengenai hal tersebut.
Hanya saja ada pendapat bahwa apapun situasi saat ini, mereka hanya akan mendukung kandidat yang resmi diusung oleh partai bukan dari jalur lain.
Pada bagian lain, Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Jerry Massie kembali menegaskan bahwa apapun cara atau jalur yang ditempuh oleh seorang kandidat kepala daerah, sejauh itu dilakukan berdasarkan aturan undang-undang, maka itu harus dihormati.
“Menyimak fenomena beredarnya formulir tersebut tentu setidaknya akan menimbulkan kecemburuan dari internal partai, dimana kandidat yang namanya tertulis di formulir terebut merupakan ketua partai,” kata Massie.
Ditambahkannya, dinamika politik tersebut juga menarik untuk ditunggu kejelasannya, mengingat keputusan partai untuk mengusung pasangan calon masih akan berproses dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan. (frangkiwullur)
Tondano – Sudah bukan rahasia lagi, bahwa formulir dukungan calon kepala daerah dari jalur independen beredar luas di wilayah Minahasa. Beberapa warga yang diketahui telah menerima peredaran formulir tersebut bahkan telah membubuhinya dengan tanda tangan sebagai bentuk dukungan.
Desa Kaayuran Bawah Kecamatan Langwoan Selatan, Desa Kembuan Kecamatan Tondano Utara dan Desa Kiawa I Utara Kecamatan Kawangkoan Utara adalah 3 dari 25 wilayah kecamatan yang dikabarkan sudah menggalang dukungan yang diduga dilakukan oleh tim relawan.
Sejumlah kader PDI Perjuangan dikonfirmasi BeritaManado.com, Sabtu (10/6/2017) kemarin enggan berkeomentar mengenai hal tersebut.
Hanya saja ada pendapat bahwa apapun situasi saat ini, mereka hanya akan mendukung kandidat yang resmi diusung oleh partai bukan dari jalur lain.
Pada bagian lain, Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Jerry Massie kembali menegaskan bahwa apapun cara atau jalur yang ditempuh oleh seorang kandidat kepala daerah, sejauh itu dilakukan berdasarkan aturan undang-undang, maka itu harus dihormati.
“Menyimak fenomena beredarnya formulir tersebut tentu setidaknya akan menimbulkan kecemburuan dari internal partai, dimana kandidat yang namanya tertulis di formulir terebut merupakan ketua partai,” kata Massie.
Ditambahkannya, dinamika politik tersebut juga menarik untuk ditunggu kejelasannya, mengingat keputusan partai untuk mengusung pasangan calon masih akan berproses dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan. (frangkiwullur)