• Home
  • Redaksi
  • Info IKLAN
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • More
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • More
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Bisnis dan Ekonomi

Ferry Liando: Penyaluran Bantuan untuk Fakir Miskin Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik

by Jerry
Selasa, 9 Oktober 2018
in Bisnis dan Ekonomi, Kota Manado
  • Facebook
  • Twitter
  • 0share
  • 0share
Pengamen menjamur, pertanda orang miskin bertambah di Sulut?

 

Manado – Salah-satu kendala dalam proses pelaksanaan kebijakan di daerah karena kuatnya kepentingan politik pada tataran implementatif.

Loading...

Demikian dijelaskan Dr. Ferry Daud Liando, ketika tampil sebagai tim pakar penyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Sulut tentang Fakir Miskin dan Anak Terlantar pada pembahasan, Selasa (9/10/2018) siang.

“Contohnya, kebijakan di bidang kemiskinan. Anggaran yang di-plot pemerintah daerah sangat besar dalam mengatasi kemiskinan namun faktanya masalah kemiskinan belum dapat di tuntaskan,” tutur Ferry Liando kepada BeritaManado di sela pembahasan.

Lanjut Ferry Liando, secara kuantitatif angka kemiskinan masyarakat memang bervariasi di sejumlah daerah di Sulut. Ada yang menurun namun ada yang meningkat.

“Namun secara kualitatif banyak penyakit sosial terjadi karena faktor kemiskinan. Banyak anak-anak terlantar, tidak bersekolah, kebutuhan dasar tidak terpenuhi. Efek semua itu adalah kerusuhan, kejahatan atau penyakit sosial lainnya,” jelas Ferry Liando.

Lalu apa yang salah dalam mengelola kebijakan kemiskinan?

Menurut Ferry Liando, kesalahan mengelola ada 3 faktor. Pertama, penyaluran tidak konsisten setiap tahun. Bantuan sosial orang miskin dinaikan setinggi-tingginya hanya pada saat tahun Pilkada.

Kedua, identifikasi penerima tidak jelas. Ada yang melarat tapi tidak menerima, namun ada yang berkecukupan tapi menerima.

Pemicunya adalah ketidakjelasan dalam mengidentifikasi siapa yang berhak dan siapa yg tidak berhak. Ketika diselidiki ternyata petugas pendata atau pencatat hanya memilih-milih orang yang dianggap satu kepentingan politik yang sama.

“Banyak Kades yang nakal, apalagi Kades ini bagian dari tim sukses. Jadi, yang berhak menerima hanya pihak yang memiliki kesamaan pilihan politik,” tandas Ferry Liando.

Ketiga, belum bersinerginya kebijakan yang dibuat oleh pemerintah provisi dengan kebijakan yg dibuat sebagian pemerintah kabupaten kota. Perbedaan latar belakang politik antara gubernur dan kepala daerah kabupaten kota menjadi salah satu pemicu terjadinya kebijakan yang tidak terpadu.

“Sehingga yang terjadi pemerintah provinsi dan kabupaten kota jalan sendiri dan tumpang tindih kebijakan,” tukas Ferry Liando sambil menyimpulkan penyaluran bantuan untuk fakir miskin sering dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

Rapat dipimpin Ketua Bapemperda DPRD Sulut, Boy Tumiwa, didampingi Ferdinand Mewengkang, Herry Tombeng dan Felly Runtuwene.

Hadir, Kadis Sosial Sulut, dr Rinny Tamuntuan, pihak Lapas, instansi teknis lainnya, LSM, tokoh agama dan masyarakat.

(JerryPalohoon)

 

 

 


Butuh VPN?
Klik Disini

Berita Terpopuler

  • Syukuri 17 Tahun Usia Pernikahan, Maya Rumantir: Semua Karena Kasih Tuhan
  • Epidemiolog: Salah Kaprah, Hentikan Uji Vaksin Nusantara!
  • Awal Bulan Puasa, Minahasa Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat di DAS Tondano
  • Maya Rumantir: Bulan Suci Ramadhan, Momentum Instrospeksi Diri
  • Jaksa Penyidik Kejari Manado Sita 4 Mesin Insinerator
  • Wabup Petra Rembang Kembalikan Fasilitas Sinode GMIM
  • Senator Maya Rumantir Dukung Terobosan Anak Bangsa Ciptakan Vaksin Nusantara
  • Perombakan Kabinet, Jokowi Lantik Menteri Baru Pekan Ini
  • Helm Kuning Maurits-Hengky “Kewalahan” Terima Laporan Warga

Berita Terbaru

  • Big Data Kependudukan Maurits-Hengky Disuport Dirjen Dukcapil
    Kamis, 15 April 2021
  • Jerry Sambuaga Tinjau Kesiapan SRG di PT Perikanan Nusantara Cabang Bitung
    Kamis, 15 April 2021
  • Tes Samapta Periodik Semester I TA 2021 Kodim 1301/Sangihe Dilaksanakan
    Kamis, 15 April 2021
  • Industri Perikanan Bitung, Hengky Honandar Curhat ke Jerry Sambuaga
    Kamis, 15 April 2021
  • RPJMD Sulut Disempurnakan, Ini Arah Kebijakan Pembangunan Pemerintahan Olly Dondokambey – Steven Kandouw
    Kamis, 15 April 2021
  • Pegawai Kanwil Bea dan Cukai Sulbagtara Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
    Kamis, 15 April 2021
  • Mampukah Maurits-Hengky Atasi “Kolam” di Depan Kantor Wali Kota Bitung?
    Kamis, 15 April 2021
  • Kajati Sulut Pimpin Upacara Pencanangan Zona Integritas Kejari Manado Menuju WBK
    Kamis, 15 April 2021
  • Lagi! Satresnarkoba Polres Sangihe Amankan 119 Botol CT
    Kamis, 15 April 2021




  • Facebook
  • Twitter
  • 0share
Tags: boy tumiwadprd sulutFerry Daud LiandoFerry Liandokemiskinan di sulutpembahasan ranperda fakir miskin

Kategori

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2008-2021 BeritaManado.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • More
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2021 BeritaManado.com

BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara