Langowan – Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Fabian Sarundajang didoakan oleh tokoh agama se – Kota Langowan. Hal itu terjadi pada momen perayaah syukuran HUT ke – 585 Kabupaten Minahasa sekaligus disetujuinya oleh DPR-RI Kota Langowan sebagai calon daerah otonomi baru, Selasa (5/11).
Bersama dengan Fabian, turut didoakan juga Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang. Menurut Pdt. Yori Tasik yang memimpin ibada syukur, hal tersebut dilakukan bukan hanya sebagai bentuk dukungan semata, namun juga ujud syukur dari para hamba Tuhan yang ada.
“Kita sebagai warga Sulut, Minahasa, dan Kota Langowan khususnya harus bersyukur, karena pak gubernur adalah satu – satunya wakil dari Indonesia Timur dan juga dari golongan minoritas yang terjaring untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat. Ini sejarah baru bangsa ini, karena sejak merdeka baru kali ini golongan minoritas diikutsertakan,” ungkap Tasik.
Sementara Fabian sendiri yang sempat ditemui BeritaManado.com sesaat sebelum meninggalkan lokasi acara menyatakan rasa terima kasihnya atas doa dari para hamba Tuhan se-Kota Langowan.
“Saya percaya bahwa doa merupakan sesuatu yang bisa memberikan kekuatan kepada saya untuk melakukan berbagai hal. Saya bisa seperti sekarang ini juga itu karena doa dari orangtua, saudara, dan masyarakat Sulut tentunya,” ungkap Fabian. (Frangki Wullur)
Langowan – Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Fabian Sarundajang didoakan oleh tokoh agama se – Kota Langowan. Hal itu terjadi pada momen perayaah syukuran HUT ke – 585 Kabupaten Minahasa sekaligus disetujuinya oleh DPR-RI Kota Langowan sebagai calon daerah otonomi baru, Selasa (5/11).
Bersama dengan Fabian, turut didoakan juga Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang. Menurut Pdt. Yori Tasik yang memimpin ibada syukur, hal tersebut dilakukan bukan hanya sebagai bentuk dukungan semata, namun juga ujud syukur dari para hamba Tuhan yang ada.
“Kita sebagai warga Sulut, Minahasa, dan Kota Langowan khususnya harus bersyukur, karena pak gubernur adalah satu – satunya wakil dari Indonesia Timur dan juga dari golongan minoritas yang terjaring untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat. Ini sejarah baru bangsa ini, karena sejak merdeka baru kali ini golongan minoritas diikutsertakan,” ungkap Tasik.
Sementara Fabian sendiri yang sempat ditemui BeritaManado.com sesaat sebelum meninggalkan lokasi acara menyatakan rasa terima kasihnya atas doa dari para hamba Tuhan se-Kota Langowan.
“Saya percaya bahwa doa merupakan sesuatu yang bisa memberikan kekuatan kepada saya untuk melakukan berbagai hal. Saya bisa seperti sekarang ini juga itu karena doa dari orangtua, saudara, dan masyarakat Sulut tentunya,” ungkap Fabian. (Frangki Wullur)