Bitung, Beritamanado.com – Anggota DPRD Sulut, Fabian Kaloh menyentil soal penggunaan cairan desinfektan strong acid yang digunakan di pintu masuk KEK Sagerat.
Hal itu disampaikan Fabian di sela-sela kunjungan kerja Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bappemperda) DPRD Provinsi Sulut di DPRD Kota Bitung, Senin (22/06/2020).
Menurutnya, harus ada klarisifikasi tentang informasi cairan disinfektandan antiseptik strong acid kangen water dengan power of hydrogen (PH) 2.5, yang dihasilkan dari mesin.
“Saya hanya ingin meminta jaminan jika cairan yang digunakan sebagai pengganti disinfektan benar-benar telah melewati proses uji dari kesehatan dan BPOM,” kata Fabian.
Selain itu anggota DPRD Sulut Dapil Kota Bitung dan Kabupaten Minut ini, mengaku banyak menerima informasi dari warga tentang efek cairan yang kerap disebut strong acid kangen water adalah anti virus corona.
“Kalau memang strong acid betul-betul bisa membunuh virus corona, maka yakinkanlah masyarakat,” katanya.
Dihadapan sejumlah anggota DPRD Kota Bitung dan Ketua DPRD Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo, kader PDI Perjuangan ini menyarankan untuk melakukan hearing terhadap masalah penggunaan strong acid sebagai pengganti disinfektan agar bisa clear dan masyarakat tahu betul manfaat serta kegunaan dari cairan hasil olahan mesin kangen water.
Sementara itu, hal senada juga sempat disentil anggota DPRD Kota Bitung, Habriyanto Achmad saat rapat Paripurna DPRD Kota Bitung pembicaraan tingkat II dalam rangka pengambilan keputusan rancangan peraturan daerah Kota Bitung, tentang pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.
Habriyanto di hadapan Wali Kota menjelaskan kronologis terkait cairan tersebut, awalnya setelah dia selesai menandatangi daftar hadir yang diberikan staf sekretariat DPRD Kota Bitung menyemprotkan cairan hand sanitizer.
Kemudian ditanyakan bahan yang terkandung didalamnya seperti apa, namun tidak mendapat jawaban yang jelas.
“Saya tanyakan ini saat rapat paripurna dihadapan Wali Kota, jangan sampai cairan ini strong acid yang fungsinya bukan hand sanitizer atau cairan pencegah virus covid-19 sebagaimana yang telah diedarakan surat resmi yang di edarkan perusahan yang memproduksi mesin strong acid dengan PH 2.5,” kata Habriyanto.
(abinenobm)