Jakarta – Roda organisasi Pemuda Katolik di tingkat pusat akan segera melakukan kaderisasi pemimpin. Jumat-Minggu (21-23/8/2015) mendatang bertempat di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau akan digelar Kongres Pemuda Katolik XVI. Salah satu kader yang akan maju sebagai calon Ketua Umum PP Pemuda Katolik periode 2015-2018 adalah Emmanuel Josafat Tular SIP MSi.
Staf Ahli Badan Legislasi DPR RI ini mengaku bahwa rencananya tersebut merupakan sebuah keterpanggilan secara pribadi dalam kesadaran dan iman untuk sebuah pengabdian. Menurutnya organisasi Pemuda Katolik itu sendiri merupakan bagian dari gereja dan negara Indonesia.
“Di dalam Pemuda Katolik banyak sekali potensi sumber daya manusia yang perlu untuk dikembangkan. Oleh karena itu tentu dibutuhkan pemimpin atau nakhoda yang dapat membawa organisasi ini lebih maju lagi dan mencapai kejayaan sebagaimana sudah pernah dirasakan seluruh elemen organisasi,” ungkapnya.
Tular juga menambahkan bahwa keinginannya itu dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk membenahi sistem di dalam organsiasi dan membawa aset gereja dan negara ini lebih diterima oleh umat dan masyarakat. Program yang akan dijalankan diantaranya adalah membangun hubungan kemitraan dengan gereja, pemerintah, agama lain dan elemen lainnya. (frangkiwullur)
Jakarta – Roda organisasi Pemuda Katolik di tingkat pusat akan segera melakukan kaderisasi pemimpin. Jumat-Minggu (21-23/8/2015) mendatang bertempat di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau akan digelar Kongres Pemuda Katolik XVI. Salah satu kader yang akan maju sebagai calon Ketua Umum PP Pemuda Katolik periode 2015-2018 adalah Emmanuel Josafat Tular SIP MSi.
Staf Ahli Badan Legislasi DPR RI ini mengaku bahwa rencananya tersebut merupakan sebuah keterpanggilan secara pribadi dalam kesadaran dan iman untuk sebuah pengabdian. Menurutnya organisasi Pemuda Katolik itu sendiri merupakan bagian dari gereja dan negara Indonesia.
“Di dalam Pemuda Katolik banyak sekali potensi sumber daya manusia yang perlu untuk dikembangkan. Oleh karena itu tentu dibutuhkan pemimpin atau nakhoda yang dapat membawa organisasi ini lebih maju lagi dan mencapai kejayaan sebagaimana sudah pernah dirasakan seluruh elemen organisasi,” ungkapnya.
Tular juga menambahkan bahwa keinginannya itu dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk membenahi sistem di dalam organsiasi dan membawa aset gereja dan negara ini lebih diterima oleh umat dan masyarakat. Program yang akan dijalankan diantaranya adalah membangun hubungan kemitraan dengan gereja, pemerintah, agama lain dan elemen lainnya. (frangkiwullur)