Tomohon – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Kesehatan dan Sosial menyerahan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin yang dilaksanakan di Aula Megfra Kelurahan Matani Kecamatan Tomohon Selatan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon DR Juliana Dolvien Karwur MKes MSi mengungkapkan dasar pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada UU nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosian dan UU nomor 13 tentang Fakir Miskin. “Kita patut mengucapkan syukur karena telah mendapatkan jawaban dengan mengalirnya dana Program Pengentasan Kemiskinan bagi masyarakat perkotaan di Kota Tomohon. Bantuan ini bukan modal bergulir tapi bantuan murni yang tidak akan dikembalikan tapi harus dimanfaatkan dengan baik dan jika dimanfaatkan dengan baik dan terjadi peningkatan ekonomi sehingga tidak mungkin akan mendapat bantuan pengembangan usaha,” ujar Karwur.
Dikatakannya, bantuan ini akan diterima langsung dan tidak ada pemotongan apa-apa. “Tomohon juga memperoleh prestasi di bidang sosial sebagai pendampingan terbaik dan akan mewakili Sulut ke Jakarta atas nama Nohari Wowor sebagai KUBE berprestasi Sulut,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Tomohon sebagai bagian dari institusi negara juga melaksanakan berbagai program pembangunan kesejahteraan sosial. “Terutama kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin atau kurang mampu dan salah satu program yang dilakukan adalah pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Program tersebut adalah bantuan langsung pemberdayaan sosial dengan penguatan modal usaha untuk memfasilitasi fakir miskin yang salah satunya telah diwadahi dalam KUBE untuk mengelola usaha ekonomi produktif,” urainya.
Di akhir sambutannya, Eman menekankan komitmen pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di tengah masyarakat. “Kiranya bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan sampai disalahgunakan,” tegasnya.
Hadir dalam ini, Kajari Kota Tomohon Jehezkiel Devi Sudarso SH CN, Wakapolres Tomohon Kompol Joudy Kalalo SSos, jajaran Pemkot Tomohon, para relawan Taruna Siaga Bencana, pekerja sosial masyarakat dan para penerima bantuan sosial. (req)
Bantuan Yang Diberikan:
1. Bantuan Pemenuhan Dasar Bagi Anak Balita Terlantar 10 orang masing-masing Rp 1.500.000
2. Bantuan Sosial Beasiswa Anak Miskin 10 orang masing-masing Rp 1.5000.000
3. Bantuan Motivasi Kelangsungan Terhadap Orang Dengan Catatan Penyakit Kronis 30 orang masing-masing uang tunai sebesar Rp 1.095.000
4. Kelompok Usaha Bersama KUBE TUMBUH untuk 100 KK atau 10 KUBE masing-masing Rp 20.000.000,- sudah ditransfer di rekening kelompok
5. KUBE Berkembang 29 KUBE atau 290 KK masing-masing KUBE Rp. 30.000.000 akan ditransfer setelah pemantapan pendampingan bagi tiga pendamping yang akan dilatih di Jakarta pada bulan Oktober tahun 2012
6. Bantuan Bencana Kebakaran pada delapan keluarga
7. Bantuan Sosial Bagi Keluarga Miskin sebanyak 50 keluarga berupa sembako
Tomohon – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Dinas Kesehatan dan Sosial menyerahan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin yang dilaksanakan di Aula Megfra Kelurahan Matani Kecamatan Tomohon Selatan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon DR Juliana Dolvien Karwur MKes MSi mengungkapkan dasar pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada UU nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosian dan UU nomor 13 tentang Fakir Miskin. “Kita patut mengucapkan syukur karena telah mendapatkan jawaban dengan mengalirnya dana Program Pengentasan Kemiskinan bagi masyarakat perkotaan di Kota Tomohon. Bantuan ini bukan modal bergulir tapi bantuan murni yang tidak akan dikembalikan tapi harus dimanfaatkan dengan baik dan jika dimanfaatkan dengan baik dan terjadi peningkatan ekonomi sehingga tidak mungkin akan mendapat bantuan pengembangan usaha,” ujar Karwur.
Dikatakannya, bantuan ini akan diterima langsung dan tidak ada pemotongan apa-apa. “Tomohon juga memperoleh prestasi di bidang sosial sebagai pendampingan terbaik dan akan mewakili Sulut ke Jakarta atas nama Nohari Wowor sebagai KUBE berprestasi Sulut,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Tomohon sebagai bagian dari institusi negara juga melaksanakan berbagai program pembangunan kesejahteraan sosial. “Terutama kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin atau kurang mampu dan salah satu program yang dilakukan adalah pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Program tersebut adalah bantuan langsung pemberdayaan sosial dengan penguatan modal usaha untuk memfasilitasi fakir miskin yang salah satunya telah diwadahi dalam KUBE untuk mengelola usaha ekonomi produktif,” urainya.
Di akhir sambutannya, Eman menekankan komitmen pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di tengah masyarakat. “Kiranya bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan sampai disalahgunakan,” tegasnya.
Hadir dalam ini, Kajari Kota Tomohon Jehezkiel Devi Sudarso SH CN, Wakapolres Tomohon Kompol Joudy Kalalo SSos, jajaran Pemkot Tomohon, para relawan Taruna Siaga Bencana, pekerja sosial masyarakat dan para penerima bantuan sosial. (req)
Bantuan Yang Diberikan:
1. Bantuan Pemenuhan Dasar Bagi Anak Balita Terlantar 10 orang masing-masing Rp 1.500.000
2. Bantuan Sosial Beasiswa Anak Miskin 10 orang masing-masing Rp 1.5000.000
3. Bantuan Motivasi Kelangsungan Terhadap Orang Dengan Catatan Penyakit Kronis 30 orang masing-masing uang tunai sebesar Rp 1.095.000
4. Kelompok Usaha Bersama KUBE TUMBUH untuk 100 KK atau 10 KUBE masing-masing Rp 20.000.000,- sudah ditransfer di rekening kelompok
5. KUBE Berkembang 29 KUBE atau 290 KK masing-masing KUBE Rp. 30.000.000 akan ditransfer setelah pemantapan pendampingan bagi tiga pendamping yang akan dilatih di Jakarta pada bulan Oktober tahun 2012
6. Bantuan Bencana Kebakaran pada delapan keluarga
7. Bantuan Sosial Bagi Keluarga Miskin sebanyak 50 keluarga berupa sembako