Manado — Kemacetan yang sering terjadi disepanjang ruas jalan R. W. Monginsidi, depan Mantos dan Mega Mall, sangat berpengaruh pada pendapatan sopir angkot.
“Kemacetan disepanjang ruas jalan R. W. Mongisidi biasanya dimulai sekitar jam 3 sore sampai jam 8 malam, ini sangat berpengaruh bagi kami,” ungkap Yus Harinda, warga Kelurahan Malalayang I Barat yang berprofesi sebagai sopir Angkot trayek Terminal Malalyang-Pasar 45, Selasa (8/5/2018).
Menurutnya, jika tidak macet waktu tempuh dari terminal Malalayang sampai pasar 45 hanya 10-15 menit. Tapi kalau keadaan macet bisa sampai 1 jam lebih.
“Kondisi ini tentunya sangat merugikan kami sebagai sopir Mikro (Angkot), ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan sehari-hari, kalau kondis normal gaji kami bisa diatas seratus ribu per hari, skarang ini menurun jauh bahkan tidak dapa gaji. Belum lagi banyak penumpang telah menggunakan jasa online,” keluh Yus Harinda.
“Kemacetan didepan Mantos dan Mega Mall katena banyak taksi dan motor online parkir didepan jalan, kami sangat berharap pihak terkait bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan ini,” pungkas Yus Harinda.
Pantauan BeritaManado.com, titik macet di ruas jalan R. W. Mongisidi kalau pada pagi hari dipertigaan jalan Sea. Sedangkan pada sore hari, berada di depan Bahu Mall. Karena banyak kendaraan yang keluar-masuk Bahu Mall, khususnya jam pulang kantor.
(jones/rds)
Manado — Kemacetan yang sering terjadi disepanjang ruas jalan R. W. Monginsidi, depan Mantos dan Mega Mall, sangat berpengaruh pada pendapatan sopir angkot.
“Kemacetan disepanjang ruas jalan R. W. Mongisidi biasanya dimulai sekitar jam 3 sore sampai jam 8 malam, ini sangat berpengaruh bagi kami,” ungkap Yus Harinda, warga Kelurahan Malalayang I Barat yang berprofesi sebagai sopir Angkot trayek Terminal Malalyang-Pasar 45, Selasa (8/5/2018).
Menurutnya, jika tidak macet waktu tempuh dari terminal Malalayang sampai pasar 45 hanya 10-15 menit. Tapi kalau keadaan macet bisa sampai 1 jam lebih.
“Kondisi ini tentunya sangat merugikan kami sebagai sopir Mikro (Angkot), ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan sehari-hari, kalau kondis normal gaji kami bisa diatas seratus ribu per hari, skarang ini menurun jauh bahkan tidak dapa gaji. Belum lagi banyak penumpang telah menggunakan jasa online,” keluh Yus Harinda.
“Kemacetan didepan Mantos dan Mega Mall katena banyak taksi dan motor online parkir didepan jalan, kami sangat berharap pihak terkait bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan ini,” pungkas Yus Harinda.
Pantauan BeritaManado.com, titik macet di ruas jalan R. W. Mongisidi kalau pada pagi hari dipertigaan jalan Sea. Sedangkan pada sore hari, berada di depan Bahu Mall. Karena banyak kendaraan yang keluar-masuk Bahu Mall, khususnya jam pulang kantor.
(jones/rds)