Manado – Banyaknya kelamahan dalam melayani pasien, bisa menimbulkan kesalahan yang sangat fatal bagi para pasien dalam menjalani pengobatan akibat penyakit yang dialaminya. Salah satu contoh yang terjadi di Rumah Sakit Prof. Kandou Manado, pasien yang ingin melahirkan bayi dengan selamat dan mempunyai penanganan medis yang super lengkap, ternyata kebalikan.
Pelayanan yang disajikan oleh para dokter yang seharusnya melayani hanya dibuat lambat, dengan kelambatan itu menimbulkan akibat yang sangat fatal bagi para pasien, bayi dari pasien tersebut meninggal, dan si ibunya mengalami pendarahan.
Bukan hanya satu pasien yang menjadi korban akibat pelayanan buruk dari para dokter, namun sudah banyak terjadi seperti itu karena diakibatkan pelayanan dari dokter yang menangani para pasien tersebut. Hal inilah yang membuat Kinerja Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou Manado, dr Djolly Rumopa dipertanyakan.
“Pelayanan RSUP Prof Kandow dalam penilaian saya pribadi sangat buruk. Dengan itu saya bisa nyatakan kalau anda ingin tidak sehat, datanglah ke rumah sakit Malalayang,” tegas, anggota DPR RI, Mardani Muslim, saat dihubungi redaksi beritamanado melalui telepon seluler miliknya.
Lebih lanjut dikatakannya, RSUP Prof Kandow adalah salah satu rumah sakit dengan pola pelayanan terburuk, dan ini rumah sakit dengan kondisi yang tidak bersih di negara Indonesia. Sehingga sudah dikatakan sejak awal perlu adanya manejemen yang profesional.
“Butuh menejemen yang profesional ini diawali dengan kepemimpinan yang profesional. Apalagi sekarang pimpinan rumah-sakit sudah diganti oleh Dr. Jolly Rumopa, untuk itu kepemimpinan dari Dr. Jolly Rumopa sebagai Direktur Utama ini harus profesional, jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas muslim. (oke)
Manado – Banyaknya kelamahan dalam melayani pasien, bisa menimbulkan kesalahan yang sangat fatal bagi para pasien dalam menjalani pengobatan akibat penyakit yang dialaminya. Salah satu contoh yang terjadi di Rumah Sakit Prof. Kandou Manado, pasien yang ingin melahirkan bayi dengan selamat dan mempunyai penanganan medis yang super lengkap, ternyata kebalikan.
Pelayanan yang disajikan oleh para dokter yang seharusnya melayani hanya dibuat lambat, dengan kelambatan itu menimbulkan akibat yang sangat fatal bagi para pasien, bayi dari pasien tersebut meninggal, dan si ibunya mengalami pendarahan.
Bukan hanya satu pasien yang menjadi korban akibat pelayanan buruk dari para dokter, namun sudah banyak terjadi seperti itu karena diakibatkan pelayanan dari dokter yang menangani para pasien tersebut. Hal inilah yang membuat Kinerja Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou Manado, dr Djolly Rumopa dipertanyakan.
“Pelayanan RSUP Prof Kandow dalam penilaian saya pribadi sangat buruk. Dengan itu saya bisa nyatakan kalau anda ingin tidak sehat, datanglah ke rumah sakit Malalayang,” tegas, anggota DPR RI, Mardani Muslim, saat dihubungi redaksi beritamanado melalui telepon seluler miliknya.
Lebih lanjut dikatakannya, RSUP Prof Kandow adalah salah satu rumah sakit dengan pola pelayanan terburuk, dan ini rumah sakit dengan kondisi yang tidak bersih di negara Indonesia. Sehingga sudah dikatakan sejak awal perlu adanya manejemen yang profesional.
“Butuh menejemen yang profesional ini diawali dengan kepemimpinan yang profesional. Apalagi sekarang pimpinan rumah-sakit sudah diganti oleh Dr. Jolly Rumopa, untuk itu kepemimpinan dari Dr. Jolly Rumopa sebagai Direktur Utama ini harus profesional, jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas muslim. (oke)