Amurang, BERITAMANADO.com — Polres Minahasa Selatan (Minsel) menggagas kegiatan “Doa Untuk Negeri, Indonesia Bersatu”, pada Rabu (4/9/2019) di icon I Am Amurang.
Kegiatan ini sebagai bentuk rasa sepenanggungan dan dukungan moril bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atas insiden di Surabaya dan Papua.
Dalam kesempatannya menyampaikan sambutan, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu meminta semua elemen bangsa untuk hidup dalam kerukunan dan penuh rasa perdamaian.
“Saya minta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang dapat memecah belah bangsa,” kata Bupati Christiany Paruntu.
Tak lupa pula, Bupati yang akrab disapa Tetty Paruntu ini mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan.
Tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan. Terus kembangkan filosofi kerukunan hidup antar golongan, ras dan agama dalam nuansa perdamaian,” ungkap Bupati Christiany Paruntu.
Diakhir sambutannya Bupati Christiany Paruntu mengingatkan masyarakat untuk mendoakan berbagai persoalan yang menimpa bangsa dan negara saat ini.
“Papua adalah kita. Kita adalah Indonesia. Dari Amurang Minsel kita titip doa untuk saudara-saudari kita di tanah Papua. Torang cinta tanah bPapua torang NKRI,” ujar Bupati Christiany Paruntu, disambut tepuk tangan para peserta.
Rangkaian kegiatan yang dikemas begitu baik dan dalam suasana kerukunan umat beragama. Acara semakin semarak saat sejumlah perwakilan warga Papau ikut didaulat menyampaikan deklrasi damai bagi bangsa ini.
Puncak acara diisi juga dengan doa bersama 5 (lima) tokoh agama, yakni Protestan, Katholik, Muslim, Hindu dan Khonghucu.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi merajut kembali benang kebangsaan dan pemasangan lilin sebagai simbol duka atas gugurnya seorang anggota Polri dalam insiden baru-baru ini.
Tampak hadir dalam acara ini, Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan, Dandim Minahasa, Kajari Amurang, Ketua PN Amurang dan Ketua Pengadilan Agama, perwakilan Pem. Serta para tokoh agama dan masyarakat pada umumnya.
(TamuraWatung)