Manado, BeritaManado.com — Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kota Manado pada 9 Desember 2020, tidak terasa sudah semakin dekat bahkan tinggal menghitung hari.
Dukungan bagi pasangan calon (Paslon) Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS dan Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM, semakin hari kian bertambah.
Berbagai cara dilakukan oleh warga, tokoh masyarakat, bahkan keluarga untuk menyatakan dukungan bagi paslon dengan jargon PAHAM bernomor urut 4.
Ada hal yang menarik datang dari Penatua Seyla Sichilia Kudati ST MM istri tercinta dari Calon Wakil Wali Kota Dr Harley Mangindaan, yang membuat video pendek dukungan bagi sang suami.
Dalam video berdurasi 1 menit 53 detik, Seyla Sichilia Kudati menuangkan isi hatinya kepada publik atas segala dinamika yang di hadapi suaminya dalam helatan politik Kota Manado.
Diawali dengan senyum manis, Wanita berparas cantik itupun menyapa dan mendoakan agar memperoleh keberhasilan Dr Harley Mangindaan dalam kontestasi Pilwalkot Manado.
“Hai Papa Ai (sapaan akrab Seyla kepada Harley Mangindaan) saat ini ketika video diambil, kamu masih dalam perjuangan, setia menyapa setiap warga Kota Manado, menarik simpati mereka. Tapi dari Warong Kobong tempat usaha kita, tempat dimana Tuhan menganugerahkan berkat yang lain kepada kita, saya hanya bisa mendoakan Papa Ai. Kuat Pa, Tuhan pasti mendengar setiap doa kita,” kata Seyla Sichilia Kudati.
Lebih lanjut, Wanita berdarah Nusa Utara itu menambahkan Tuhan pasti memberikan yang terbaik buat Papa Ai, dan Tuhan pasti takkan meninggalkan maupun mempermalukan anakaNya yang terus berpengharapan kepadaNya.
“Tetap gunakan waktu yang Tuhan beri, waktu yang tidak tahu kapan Tuhan mengijinkan kamu hidup, teruslah berbuat baik, teruslah melakukan keunikan-keunikan, keanehan-keanehan menurut orang, tapi itulah yang menjadi kekuatan, menjadi daya tarik serta nilai tambah kamu untuk menjadi pemimpin masa depan. Tuhan Memberkatimu,” ujar Seyla Kudati.
Seyla Kudati melanjutkan, walaupun anak-anak masih kecil namun bisa tahu melihat bahwa Papa Ai sedang berjuang.
“We love you, i love you,” tandasnya.
(***/Rei Rumlus)