Sangihe, BeritaManado.com-Setelah begitu banyak halangan dan rintangan akhirnya Dana pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Kementrian Keuangan (Kemenkeu) sebesar 170 M akhirnya terealisasi. Hal ini tentunya atas dukungan masyarakat Sangihe yang menginginkan dana tersebut untuk segera dicairkan.
Dimana Rabu (21/11/2018) telah dilakukan penandatanganan persetujuan pinjaman Rp 170 M oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sangihe dan Pimpinan Bank Sulut-Go di Kantor Bank Sulut-Go Manado.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana SE ME kepada sejumlah wartawan, Kamis (22/11/2018) mengatakan, Ini merupakan fasilitas yang ada pada Pemerintah pusat kepada Daerah, yang diberikan berupa uang untuk berinovasi dalam percepatan pembangunan.
“Itu merupakan intruksi dari Presiden Bulan September tahun 2017 lalu, yang dibicarakan kepada Bupati/Walikota di Istana Negara, sehingga setelah mendapatkan informasi ini saya mengambil langak selanjutnya,” kata Gaghana.
Dijaskan Bupati, penandatanganan pinjaman Rp 170 M ini dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sangihe, karena atas doa dan dukungan tak henti kepada pemkab Sangihe sehingga dana pinjaman Rp 170 M bisa terealisasi.
“Ucapan terimakasih juga kepada pihak legislatif yang sudah besinergi dan bekerja keras dengan kami pihak eksekutif sehingga dana tersebut bisa dicairkan. Semoga sikap kebersamaan membangun Sangihe akan terus terjalin dan mampu membawa bumi Tampunganglawo menjadi Kabupaten perbatasan yang maju dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Gaghana.
Sementara itu Ketua DPRD Sangihe Benhur Takasihaeng mengungkapkan, dana tersebut sangat dibutuhkan Kabupaten Kepulauan Sangihe sesuai harapan masyarakat.
” Jadi kami sebagai wakil rakyat wajib memperjuangkannya. Semoga dengan cairnya dana ini sejumlah pembangunan yang tertunda dapat terwujud sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Sangihe dapat menikmatinya,” tutur Takasihaeng.
Takasihaeng juga berharap, dana tersebut bukan hanya menjadi pencairan semata, akan tetapi dukungam dan doa bagi pihak eksekutif dan lagislaif dari masyarakat sangat diharapkan.
“Dan tak hanya sampai sebatas pencairan tapi doa dan dukungan masyatakat ke pihak eksekutif dan legislatif dalam mensukseskan program yang telah ditetapkan. Terutama program nawacita Jokowi-JK dan operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK),” tutupnya.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Setelah begitu banyak halangan dan rintangan akhirnya Dana pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Kementrian Keuangan (Kemenkeu) sebesar 170 M akhirnya terealisasi. Hal ini tentunya atas dukungan masyarakat Sangihe yang menginginkan dana tersebut untuk segera dicairkan.
Dimana Rabu (21/11/2018) telah dilakukan penandatanganan persetujuan pinjaman Rp 170 M oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sangihe dan Pimpinan Bank Sulut-Go di Kantor Bank Sulut-Go Manado.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana SE ME kepada sejumlah wartawan, Kamis (22/11/2018) mengatakan, Ini merupakan fasilitas yang ada pada Pemerintah pusat kepada Daerah, yang diberikan berupa uang untuk berinovasi dalam percepatan pembangunan.
“Itu merupakan intruksi dari Presiden Bulan September tahun 2017 lalu, yang dibicarakan kepada Bupati/Walikota di Istana Negara, sehingga setelah mendapatkan informasi ini saya mengambil langak selanjutnya,” kata Gaghana.
Dijaskan Bupati, penandatanganan pinjaman Rp 170 M ini dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sangihe, karena atas doa dan dukungan tak henti kepada pemkab Sangihe sehingga dana pinjaman Rp 170 M bisa terealisasi.
“Ucapan terimakasih juga kepada pihak legislatif yang sudah besinergi dan bekerja keras dengan kami pihak eksekutif sehingga dana tersebut bisa dicairkan. Semoga sikap kebersamaan membangun Sangihe akan terus terjalin dan mampu membawa bumi Tampunganglawo menjadi Kabupaten perbatasan yang maju dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Gaghana.
Sementara itu Ketua DPRD Sangihe Benhur Takasihaeng mengungkapkan, dana tersebut sangat dibutuhkan Kabupaten Kepulauan Sangihe sesuai harapan masyarakat.
” Jadi kami sebagai wakil rakyat wajib memperjuangkannya. Semoga dengan cairnya dana ini sejumlah pembangunan yang tertunda dapat terwujud sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Sangihe dapat menikmatinya,” tutur Takasihaeng.
Takasihaeng juga berharap, dana tersebut bukan hanya menjadi pencairan semata, akan tetapi dukungam dan doa bagi pihak eksekutif dan lagislaif dari masyarakat sangat diharapkan.
“Dan tak hanya sampai sebatas pencairan tapi doa dan dukungan masyatakat ke pihak eksekutif dan legislatif dalam mensukseskan program yang telah ditetapkan. Terutama program nawacita Jokowi-JK dan operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK),” tutupnya.
(Christian Abdul)