Palu, BeritaManado.com — Batik Air (Lion Air Group) mulai 26 Mei 2019 dipastikan akan meresmikan rute baru dari Luwuk, Sulawesi Tengah yang menghubungkan langsung ke Soekarno-Hatta, Tangerang dan Makassar.
Dibukanya rute baru tersebut diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) of Batik Air, Capt. Achmad Luthfie dalam rilis yang diterima BeritaManado.com, 18 Mei 2019.
“Rute perdana, Batik Air dimulai dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) menggunakan nomor ID-6290. Pesawat lepas landas pukul 02.05 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 06.05 WITA di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir di Desa Bubung, Luwuk (LUW).
Untuk penerbangan kembali, Batik Air memiliki waktu keberangkatan dari Luwuk pada 17.00 WITA bernomor ID-6291 dan diperkirakan tiba pukul 19.00 WIB di Soekarno-Hatta,” kata Chief Executive Officer (CEO) of Batik Air, Capt. Achmad Luthfie.
Kehadiran Batik Air di Luwuk tidak lepas dari perhatian bos Lion Air Group, Rusdi Kirana.
Hal tersebut diungkapkan staf khusus gubernur Sulut, Dino Gobel yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Kab Luwuk Banggai ini.
Menurut Dino Gobel, pada bulan Nopember 2018 lalu dirinya bersua dengan Rusdi Kirana di Kota Kinabalu, Negara Bagian Sabah Malaysia, saat mendampingi gubernur Sulut Olly Dondokambey dan menyampaikan aspirasi masyarakat Luwuk.
“Saya titipkan aspirasi tersebut ke owner Lion Grup Pak Rusdi Kirana dan beliau menyatakan tertarik dengan Luwuk,” ungkap Dino Gobel.
Mengapa Luwuk disodorkan ke Pak Rusdi Kirana agar Lion Grup buka akses direct flight?
Menurut Dino Gobel, karena Luwuk dengan aneka potensi wisata baharinya yang cantik bersama dua kabupaten sekitar seperti Kab Banggai Kepulauan dan Kab Banggai Laut, diharapkan bisa ikut mewujudkan program wisata Bersinerji yang sedang dikembangkan kementrian pariwisata bernama Manado and Beyond.
“Artinya Manado telah menjadi gerbang Pasifik yang diinisiasi Pak Gubernur Olly, nah turis asing yang masuk lewat Manado jangan stop di Sulut saja tapi harus diteruskan ke daerah hinterland potensial wisata sekitar Manado dengan durasi terbang hanya 1 jam. Nah Luwuk adalah spot strategis selain Morotai dan Raja Ampat di Manado and Beyond ini,” tegas Dino Gobel.
Dengan begitu, turis akan lebih lama tinggal (long stay) dan habiskan uang (spending money) semakin banyak di Indonesia bagian Utara.
Dino Gobel pun merasa senang bila akhirnya Rusdi Kirana merealisasikan dengan dibukanya rute baru Jakarta-Luwuk.
“Terima kasih kepada Bapak Rusdi Kirana yang telah memenuhi aspirasi masyarakat Luwuk Banggai,” kata Dino Gobel.
Dino Gobel menambahkan, terbukanya penerbangan langsung Jakarta ke Luwuk secara politis dan investasi kian memperkokoh posisi strategis kota Luwuk di Sulawesi timur yang ikut menopang 6 kabupaten sekitarnya seperti kab touna, Banggai laut, Bangkep, Morowali, Morowali Utara hingga dua kabupaten di provinsi Maluku Utara yang lokasinya dekat dengan Luwuk.
“Penerbangan perdana 26 Mei 2019 ini akan diikuti Bupati Kabupaten Banggai Herwin Yatim bersama rombongan,” kata Dino Gobel.
Kehadiran Batik Air di Luwuk bisa membantu menggeliatkan program perekonomian khususnya di Provinsi Sulteng bagian timur.
“Gubernur Sulteng Longky Djanggola mengatakan optimisme atas masuknya Batik Air ke Luwuk semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi provisi Sulteng bagian timur,” jelas Dino mengutip pertemuan antara dirinya dengan Gubernur Sulteng di Palu pada Jumat (17/5/2019) lalu.
(rds)
Baca juga:
- Batik Air Terbang Langsung ke Luwuk Banggai Mengantarkan Travelers Menuju Destinasi Instagenic
- Catatan DINO GOBEL: OLLY DONDOKAMBEY Sukses Buka Gerbang Utara Pasifik
- Jitu !!! Olly Dondokambey Rintis Direct Flight Manado-Kota Kinabalu