Bitung—Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menutup sejumlah akses jalur yang digunakan membawa bahan dagangan ke Pasar Girian, Selasa (5/3) subuh. Penutupan akses jalan ini dilakukan Dishub bersama anggota Satpol PP di sejumlah titik menuju Pasar Girian dan lengsung mengarahkan kendaraan yang membawa bahan dagangan ke Pasar Pinasungkulan Sagerat.
“Hampir semua akses yang digunakan memasok bahan jualan ke Pasar Girian kami tempatkan petugas untuk mengarahkan ke Pasar Pinasungkulan,” kata Kabid Darat Dishub, Vicky Sangkaeng.
Adapun jalur yang dijaga Sangkaeng bersama anggota Satpol PP adalah perempatan Gereja Pniel Manembo-nembo, Gereja Katolik Sagerat, perempatan Pinokalan, pertigaan Girian Permai dan tiga pintu utama masuk ke Pasar Girian.
“Jalur angkot juga rencananya akan kita alihkan tidak melewati Pasar Girian seperti sebelumnya,” katanya.
Sementara itu dari pantauan, sejumlah pedagang yang sudah mengangkat barang ke Pasar Pinasungkulan kembali menggelar lapak di Pasar Girian dengan alasan di pasar baru belum ada penjual. Tapi sayangnya, sejumlah pedagang yang berjualan bahan-bahan dapur seperti tomat, cabe, batang bawang dan lainnya mengaku kehabisan stok karena bahan langsung diarahkan ke Pasar Pinasungkulan.(enk)
Bitung—Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menutup sejumlah akses jalur yang digunakan membawa bahan dagangan ke Pasar Girian, Selasa (5/3) subuh. Penutupan akses jalan ini dilakukan Dishub bersama anggota Satpol PP di sejumlah titik menuju Pasar Girian dan lengsung mengarahkan kendaraan yang membawa bahan dagangan ke Pasar Pinasungkulan Sagerat.
“Hampir semua akses yang digunakan memasok bahan jualan ke Pasar Girian kami tempatkan petugas untuk mengarahkan ke Pasar Pinasungkulan,” kata Kabid Darat Dishub, Vicky Sangkaeng.
Adapun jalur yang dijaga Sangkaeng bersama anggota Satpol PP adalah perempatan Gereja Pniel Manembo-nembo, Gereja Katolik Sagerat, perempatan Pinokalan, pertigaan Girian Permai dan tiga pintu utama masuk ke Pasar Girian.
“Jalur angkot juga rencananya akan kita alihkan tidak melewati Pasar Girian seperti sebelumnya,” katanya.
Sementara itu dari pantauan, sejumlah pedagang yang sudah mengangkat barang ke Pasar Pinasungkulan kembali menggelar lapak di Pasar Girian dengan alasan di pasar baru belum ada penjual. Tapi sayangnya, sejumlah pedagang yang berjualan bahan-bahan dapur seperti tomat, cabe, batang bawang dan lainnya mengaku kehabisan stok karena bahan langsung diarahkan ke Pasar Pinasungkulan.(enk)