Molibagu – Kemajuan pariwisata di Bolmong Raya (BMR) diakui ikut mengalami kemajuan seiring terbukanya aksesibilitas internasional di Sulut sejak sebelum Pandemik terjadi.
Walhasil, mengingat banyak dan besarnya potensi destinasi wisata dirasakan di BMR, namun terkendala jarak dari Manado senagai ibukota provinsi, oleh Olly Dondokambey selaku Gubernur yang saat ini sedang cuti Pilkada, dirasakan perlu membangun infrastruktur penunjang.
Karenanya, Olly Dondokambey bersama Yasti Supredjo Mokoagow selaku Bupati Kabupaten Bolmong bersama mendorong terwujudnya pembangunan Bandara Lolak dan Kawasan Industri Mongondow (Kimong).
“Hadirnya dua fasilitas penting ini insya Allah akan ikut mempercepat kemajuan BMR sebagai destinasi pariwisata bahkan investasi potensial di Sulawesi, tak hanya di Sulut saja,” tegas Mohamad Jusuf Dino Gobel selaku Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata saat menyampaikan materi pelatihan manajemen Home Stay di Molibagu, Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) baru-baru ini.
Sebab itu, Gobel mengajak agar semua stakeholder pariwisata, baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat, agar bersama sama menyiapkan diri menyambut terwujudnya Bandara Lolak dan Kimong ini.
“Sebab dengan dibukanya bandara, maka dengan sendirinya akses turis masuk ke BMR akan semakin dimudahkan. Di sisi lain, investasi triliunan rupiah di Kimong akan berdampak banyak kunjungan orang ke aneka obyek wisata yang ada di BMR. Karenanya, ayo kita berbenah. Baik Destinasi, SDM, industri hingga strategi promosi pemasarannya,” jelas mantan Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah atau Manado Tourism Board ini.
Diakui, hingga saat ini sinerjitas yang terbangun antara para Kadis Pariwisata di BMR dengan provinsi sangat bagus.
Dia menyebutkan nama nama para Kadis yang dinilainya cakap Bersinerji bahkan memotivasi stakeholder di wilayahnya telah berbenah.
Misalnya, saat Sulut boming turis China sebelum Pandemik, Boltim sempar merasakan dampaknya. Kadis Boltim Rizky Lamaluta sangat Bersinerji.
Di Kotamobagu, sekarang Kadis Anki Mokoginta juga bagus. Barusan dicapai kesepakatan penjualan produk ekraf di hotel Ibis Manado dan jajaki ekspor ekraf ke Jepang dengan ASITA.
Di Bolsel apalagi. Kadis Bolsel Yayuk Kadullah piawai suport hadirnya banyak investasi pariwiaata seperti Deaga Bay berkelas internasional hingga boming turis melalui Festival Teluk Tomini yang ikut disuport Pemprov.
Juga di Kabupaten Bolmong, sosok motivator Ulfa Paputungan memungkinkan terwujudnya kawasan wisata Pulo Dua dan aneka wisata kuliner di sepanjang trans Sulawesi.
Bersama Kadis Bolmut Fatlun Paputungan, Bolmut berkembang bagus. Adanya Festival Batu Pinagut sejak beberapa tahun lalu, ikut membuka citra pariwiaata Bolmut sebagai Gerbang Selatan Provinsi Sulut. Bahkan Bersinerji Sulut, Fatlun ikut menggagas kerjasama pariwisata Utara dan Utara dengan Provinsi Gorontalo.
“SDM yang cakap di BMR, saya yakin, kedepan BMR akan jadi sorga wisata dan investasi hebat di Sulawesi, seiring terbukanya Bandara Lolak dan Kimong yang sudah digagas Pak Olly dan Ibu Yasti itu,” tegas Gobel.
(***/rds)