BITUNG — Kadis Kesehatan Kota Bitung, Ellen Wuisan, mengakui jika petugas kesehatan yang sehari-hari memberikan pelayanan di Puskesmas Pulau Lembeh masih kurang. Akibatnya, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat belum bisa maksimal dan jauh dari apa yang diharapkan mengingat petugas sangat terbatas jumlahnya.
“Ini merupakan salah satu pergumulan kita untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Pulau Lembeh, mengingat tenaga kesehatan yang masih kurang sehingga tidak dapat menjangkau semua masyarakat,” kata Wuisan, Senin (28/02).
Ditanya soal pemberian obat yang hanya menimbulkan masalah lain, Wuisan mengaku belum menerima laporan tersebut. Dirinya berjanji untuk segera melakukan pengecekan dengan jalan menanyakan langsung kepada kepala Puskesmas Lembut soal salep yang menimbulkan gatal-gatal terhadap pasien.
“Sebaiknya jika ada warga yang merasa tidak cocok dengan obat yang diberikan segera melapor kembali agar bisa diberikan obat yang cocok,” tukasnya. (en)
BITUNG — Kadis Kesehatan Kota Bitung, Ellen Wuisan, mengakui jika petugas kesehatan yang sehari-hari memberikan pelayanan di Puskesmas Pulau Lembeh masih kurang. Akibatnya, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat belum bisa maksimal dan jauh dari apa yang diharapkan mengingat petugas sangat terbatas jumlahnya.
“Ini merupakan salah satu pergumulan kita untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Pulau Lembeh, mengingat tenaga kesehatan yang masih kurang sehingga tidak dapat menjangkau semua masyarakat,” kata Wuisan, Senin (28/02).
Ditanya soal pemberian obat yang hanya menimbulkan masalah lain, Wuisan mengaku belum menerima laporan tersebut. Dirinya berjanji untuk segera melakukan pengecekan dengan jalan menanyakan langsung kepada kepala Puskesmas Lembut soal salep yang menimbulkan gatal-gatal terhadap pasien.
“Sebaiknya jika ada warga yang merasa tidak cocok dengan obat yang diberikan segera melapor kembali agar bisa diberikan obat yang cocok,” tukasnya. (en)