Sangihe, BeritaManado.com — Upaya Pemerintah mengurangi korban rabies di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus dilakukan.
Baru-baru ini Dinas Pertanian Sangihe telah mendapatkan 4000 vaksin yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pertanian Sangihe Yatris Tiala, Kamis (7/11/2019).
Dikatakan Tiala, untuk stok vaksin itu sudah habis sejak 31 Oktober lala, jadi Dinas Pertanian telah menyurat ke Pemprov, itupun hanya 2000, tetapi dari Pemrov memberikan lebih.
“Tentunya kami sangat bersyukur, karena dari permohonan yang kami ajukan, justeru mendapat lebih yaiti 4000 dosis,” kata Tiala.
Dijelaskan Yatris Tiala, untuk Kabupaten Sangihe sejak Januari hingga September 2019 sudah sebanyak 8310 hewan yang tervaksinasi. Sedangkan untuk bulan Oktober belum direkap karena masih dalam proses perampungan.
“Jadi 8310 itu belum termasuk di wilayah-wikayah pulau, dikarenakan terhambat faktor cuaca, sehingga tidak terjangkau untuk melakukan vaksinasi, namun tetap kami upayakan walaupun dengan vaksinator terbatas,” jelas Tiala.
Ditambahkan Tiala, bahwa untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe kasus gigitan rabies itu sudah ada ratusan kasus. Diantaranya sudah ada yang meninggal dunia.
“Sepanjang tahun 2019 kurang kebih ada 400 kasus gigitan, 9 kasus kematian pada manusia akibat rabies di Kabupaten Sangihe dan terbanyak di Kecamatan Tamako,” ketusnya.
(Christ)