Ratahan – Guna meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat, lebih khusus di masa pandemi COVID-19 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) terus memberikan stimulan bagi masyarakat.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan Mitra, pemerintah menyalurkan bantuan optimalisasi pemanfaatan pekarangan berupa bahan pertanian kepada sejumlah masyarakat, Rabu 25 November 2020.
“Bantuan kami berikan melalui dua kelompok wanita tani, yakni Mutiara di kelurahan Lowu Satu dan Antorium di Desa Tolombukan Barat,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mitra, Made Alit, Kamis (26/11/2020).
Pemberian bantuan ini merupakan program Bupati Mitra, James Sumendap, SH dan pemanfaatan pekarangan ini termasuk kategori penanganan dampak ekonomi, sebagai akibat masa pandemi COVID-19 di Mitra.
Program ini langsung mendapat respon positif dan diapresiasi masyarakat, melalui dua kelompok wanita tani tersebut.
“Pemerintah Kabupaten berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan dalam rangka ketersediaan bahan pangan di tingkat keluarga di desa dan kelurahan,” ujar Made Alit.
Diharapkan pula agar kegiatan ini berkelanjutan dan selain memenuhi kebutuhan keluarga, juga diharapkan dapat membantu keluarga lain di sekitar.
“Harapan kami agar melalui stimulan yang diberikan, pemanfaatan pekarangan, lebih khusus di dua kelompok wanita tani ini dapat terus berlanjut. Kami juga berharap ini dapat merangsang warga lainnya untuk memanfaatkan pekarangan,” tutupnya.
Sebab menurutnya, di masa pandemi COVID-19 ini, pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur, rempah-rempah, dan tanaman bermanfaat lainnya akan membantu perekonomian keluarga.
Adapun bantuan bibit bahan pertanian yang diberikan, yakni Cabe rawit 10 sachet, Tomat 10 sachet, Terong 9 sachet, Seledri 8 sachet, Labu 8 sachet, Bayam 8 sachet, Pak coy 8 sachet, Ketimun 8 sachet, Sawi hijau 9 sachet, Kacang panjang 8 sachet, Jagung manis 4 sachet, Polybag 20 kg, Gembor 15 buah, Pupuk organik 50 kg.
(Jenly Wenur)