Jendry Sualang Kabid PMPTK Dinas Pendidikan Sulut
Manado – Perkembangan zaman dewasa ini telah melengserkan beberapa budaya anak-anak muda kita, salah satunya ialah penghormatan terhadap bendera kebangsaan dan lagu kebangsaan. Dampaknya membuat anak-anak muda kita seperti kehilangan identitas dan jati diri mereka terhadap bangsa Indonesia.
Menyadari hal itu, Dinas Pendidikan (DIKNAS) Sulawesi Utara, akan segera melakukan Diklat Instruktur dan Pelatih Tata Upacara Bendera (TUB). Menurut Kabid Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Jendry Sualang, mengatakan bahwa sejak otonomi pelatih-pelatih pendidikan tata upacara bendera (TUB) secara regulasi telah pensiun, untuk itu Diknas Sulut sesegera mungkin akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan pendidikan wawasan kebangsaan, dan Diklat Instruktur dan Pelatih TUB.
“Kami akan meminta seluruh kepala-kepala sekolah dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulut untuk mengirimkan perwakilan dari sekolah mereka yang minimal sudah memiliki basic dalam baris-berbaris ataupun tata upacara bendera,” ujarnya.
Jendry menambahkan minimnya upacara bendera yang dilakukan oleh pihak sekolah membuat siswa dan siswi kita, sudah sangat melupakan lagu-lagu kebangsaan dan penghormatan terhadap bendera negara. Untuk itu, pelatihan TUB ini diharapkan mampu melahirkan pelatih-pelatih Tub yang handal dan mampu membangkitkan lagi semangat kebangsaan yang menurutnya saat ini sudah sangat jarang terlihat. (Risat)
Jendry Sualang Kabid PMPTK Dinas Pendidikan Sulut
Manado – Perkembangan zaman dewasa ini telah melengserkan beberapa budaya anak-anak muda kita, salah satunya ialah penghormatan terhadap bendera kebangsaan dan lagu kebangsaan. Dampaknya membuat anak-anak muda kita seperti kehilangan identitas dan jati diri mereka terhadap bangsa Indonesia.
Menyadari hal itu, Dinas Pendidikan (DIKNAS) Sulawesi Utara, akan segera melakukan Diklat Instruktur dan Pelatih Tata Upacara Bendera (TUB). Menurut Kabid Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Jendry Sualang, mengatakan bahwa sejak otonomi pelatih-pelatih pendidikan tata upacara bendera (TUB) secara regulasi telah pensiun, untuk itu Diknas Sulut sesegera mungkin akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan pendidikan wawasan kebangsaan, dan Diklat Instruktur dan Pelatih TUB.
“Kami akan meminta seluruh kepala-kepala sekolah dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulut untuk mengirimkan perwakilan dari sekolah mereka yang minimal sudah memiliki basic dalam baris-berbaris ataupun tata upacara bendera,” ujarnya.
Jendry menambahkan minimnya upacara bendera yang dilakukan oleh pihak sekolah membuat siswa dan siswi kita, sudah sangat melupakan lagu-lagu kebangsaan dan penghormatan terhadap bendera negara. Untuk itu, pelatihan TUB ini diharapkan mampu melahirkan pelatih-pelatih Tub yang handal dan mampu membangkitkan lagi semangat kebangsaan yang menurutnya saat ini sudah sangat jarang terlihat. (Risat)