Manado, BeritaManado.com — Jemaat Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM) Baitel Batusaiki mengadakan pesta adat Tulude, di Molas, Sabtu (8/2/2020).
Dalam Tulude juga dirangkaikan dengan peletakkan batu pertama pembangunan menara lonceng gereja dan pastori jemaat, serta penyerahan bantuan alat musik dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Kebudayaan Daerah (Disbud) kepada jemaat GMIM Baitel Batusaiki.
Ketua Panitia Tulude jemaat GMIM Baitel Batusaiki, Pnt Dr Paulus Tamaka MSi mengatakan Tulude sudah menjadi tradisi setiap tahun dilaksanakan.
“Tulude merupakan ucapan syukur karena telah memasuki tahun baru dan perayaan ini juga dirangkaikan progran dari jemaat yakni peletakkan batu pertama pembangunan menara lonceng gereja dan pastori jemaat,” kata Paulus Tamaka.
Ditempat yang sama, Ketua Badan Pekerja Majelis GMIM Baitel Batusaiki, Pdt Lucky Rumopa STh MTh menambahkan syukuran Tulude sudah dilaksankan setiap tahun.
“Sejak 10 Tahun yang lalu, di saat saya menjabat sebagai Ketua jemaat, Tulude lebih ditingkatkan lagi dengan cakupan yang lebih luas bukan hanya bersifat gereja tapi bersifat masyarakat,” ujar Pdt Lucky Rumopa STh MTh.
Lucky Rumopa juga menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakan Tulude yakni untuk mempererat tali persaudaraan agar tetap terpelihara, mengingat masyarakat di sini cinta akan kebersamaan.
“Saya berharap kedepan syukuran Tulude tetap dilaksanakan karena ini merupakan momen berkat dan kerukunan,” harap Lucky Rumopa.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut Andrei Angouw, Kadis Kebudayaan Sulut Jenry Sualang, Staf Khusus Gubernur Bidang Ekonomi Hendrik Manossoh dan beberapa jajaran SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
(Rei Rumlus)