Manado, BeritaManado.com — Diduga akan menculik anak, seorang pria yang mengaku bernama Kiswanto (56) diamankan Polsek Malalayang.
Pantauan BeritaManado.com, Kiswanto diamankan karena diduga akan berbuat jahat, saat mengajak berbincang 4 murid perempuan SD Negeri 70 Manado, Kelurahan Kleak, tidak jauh dari halaman sekolah, Jumat (28/2/2020).
Dari pengakuann seorang murid perempuan kelas 4, Kiswanto menawarkan kepada mereka untuk makan pisang Ambon.
“Itu om ada bilang ngoni suka makan pisang Ambon,” kata murid tersebut.
Melihat kejadian tersebut, wakil kepala sekolah SDN 70 Manado Jemmy Mongkau S.Pd yang kebetulan berada depan pintu sekolah langsung memanggil keempat murid tersebut.
“Kebetulan hari ini para murid dipulangkan cepat karena ada kedukaan orang tua dari kepala sekolah. Depan jalan saya melihat ada beberapa murid yang sedang bersama bapak tersebut, merasa curiga saya langsung memanggil para murid tersebut,” sambung Jemmy Mongkau.
Saat itu kehebohan langsung terjadi, Kiswanto langsung dikerumuni warga yang berada di sekitar sekolah.
Namun beruntung ada seorang oknum polisi, Brigadir Mandahari yang hendak menjemput anaknya di sekolah tersebut langsung mengamankan Kiswanto.
“Melihat warga yang emosi apalagi sedang heboh-heboh penculikan anak, saya langsung mengamankan bapak tersebut dan menelpon Polsek Malalayang, sebelum dianiaya warga,” kata Mandahari.
Selanjutnya Kiswanto dijemput petugas polisi dibawa ke Polsek Malalayang dan diperiksa langsung oleh Kepala SPK Aiptu S. Kalangi.
Dalam pemeriksaan diketahui ternyata Kiswanto mengalami stres, sebagaimana dikatakan adik Kiswanto saat dikonfirmasi lewat video call oleh Aiptu Kalangi.
“Iya benar Kiswanto adik saya, minta maaf dia sedang mengalami stres, dia bercerai, istri dan anaknya tidak mau hidup dengannya, sekarang hidup sendiri. Kiswanto pensiunan guru 2019 pernah mengajar di daerah Bolaang Mongondouw,” terdengar suara adik Kiswanto saat video call.
Dikatakan juga oleh adiknya, Kiswanto beberapa waktu lalu pernah juga diamankan di daerah Paal Dua.
“Saya juga pernah di video call oleh petugas di daerah Paal Dua, kejadian seperti ini,” kata adik Kiswanto yang diketahui sedang bertugas di Surabaya sebagai anggota Marinir.
Sementara kepada petugas kepolisian, Kiswanto mengaku menawarkan para murid tersebut makan pisang agar sehat.
“Saya kebetulan dari keluarga sepupu saya di dekat mesjid Kleak, saya jalan dekat sekolah mau cari taxi untuk pulang, ketemu para murid, dalam percakapan saya hanya suruh mereka makan pisang untuk kesehatan usus mereka, saya tidak ada maksud menculik,” ungkap Kiswanto.
Usai pemeriksaan Kiswanto dipulangkan dengan dijemput gojek yang sudah dipesankan oleh seorang oknum polisi, tetangganya di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan Dua, lorong Merdeka.
Kepala SPK Polsek Malalayang Aiptu S. Kalangi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tidak bertindak anarkis saat kejadian.
“Terima kasih kepada warga masyarakat yang sudah bekerja sama sehingga tidak terjadi tindakan anarkis, yang sudah mempercayakan kasus ini pada proses hukum,” tutur Kalangi.
(BennyManoppo)