BeritaManado.com – Musyawarah wilayah (Muswil) adalah kegiatan yang sangat penting untuk lingkup Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). Melalui Muswil organisasi dapat memberikan arahan, masukan, serta usulan untuk kemajuan pelayanan di lingkup GPdI.
Bertempat di GPdI Beth Eden Paal Dua Manado, Kamis (22/8/2024), Majelis Wilayah IV Paal Dua menggelar kegiatan wajib tahunan musyawarah kerja wilayah yang dihadiri 19 sidang jemaat, serta wadah-wadah pelayanan.
Hadir mewakili Majelis Daerah GPdI Sulut, Pdt. Prof. Drs. David Paul Elia Saerang, Ph.D, M.Com.Hons, dan Pdt. Nogi Rundengan sebagai biro aset MD GPdI Sulut.
Apresiasi disampaikan Majelis Daerah kepada wilayah Paal dua yang bisa melaksanakan kegiatan ini.
“Melalui Muswil bisa dijabarkan berbagai program, sebagai organisasi yang besar maka perlu memiliki program kerja untuk dieksekusi. Kita wajib terus berkembang menjadi semakin besar, juga merawat agar organisasi gereja bisa sehat menjadi saksi,” kata Pendeta David Saerang.
Turut memberikan sambutan Pdt. Nogi Rundengan, selaku biro aset GPdI, mengatakan bahwa program MD agar mendapat perhatian dari seluruh gembala.
“Sebagai biro aset saya juga mengingatkan tentang aset gereja yang perlu diatur sebab banyak timbul masalah saat ini untuk kelanjutan pelayanan, mengalami kendala karena keluarga memilik aset gereja dan menghambat pelayanan pekerjaan Tuhan,” tukas Pendeta Nogi Rundengan.
MD GPdI Sulut juga menyampaikan area Pinilih adalah sebuah kebanggaan bagi warga GPdI. Area Pinilih saat ini banyak digunakan untuk kegiatan organisasi gereja merupakan hasil murni upaya jemaat dan bukanlah sebuah hibah dari pemerintah.
“Kerja sama dan saling membantu dari semua jemaat GPdI di Sulawesi Utara sehingga pembelian dan pembangunan yang sementara dikerjakan sampai sejauh ini merupakan hasil swadaya jemaat,” terang Pendeta Rundengan.
Pimpinan wilayah hadir lengkap sekaligus memandu Muswil, ketua Pdt. Lordy Mandalika, S.Th, sekertaris Pdt. Hendra Kuhu, S.H, S.Th, dan bendahara Pdt. Remmy Dengah, S.Th.
19 sidang beserta gembala dan ibu gembala hadir yakni jemaat Pniel Pdt. Lordy Mandalika, Viktori Pdt. Hendra Kuhu, Karmel Pdt. Remmy Dengah, Imanuel Pdt. Victor Sangor, Anugerah Pdt. Youdy Samola, Shabach Pdt. Mario Massie, Irene Pdt. Denny Runturambi, Efrat Pdt. Joel Pangalila, Mahanaim Pdt. Jonathan Tambahani, Beth Eden Pdt. Stien Liow bersama pendamping Pdt. Liow, Berea Pdt. Miracle Awuy, Bethesda Pdt. Hengky Maili, Nafiri Pdt. Sonny Mokalu, Abraham Pdt. Hence Karamoy, Eben Haezar Pdt. Oscar Ratulangi, Oikumene Pdt. Braitner Mandoka, Hessed Pdt. Jonathan Wallo, Betlehem Pdt. Rorong dan pendamping Pdt. Kres Rorong, Filadelfia Pdt. Edward Wuisan, serta pimpinan komisi Pelnap, Pelprap, Pelwap, Pelprip, Penginjilan dan Pelaht.
Berbagai usul dan masukkan disampaikan dalam kegiatan ini, ditanggapi oleh Majelis Daerah GPdI Sulut yang hadir. Setelah break makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan rapat wilayah membahas berbagai usulan dan program dipimpin pimpinan wilayah.
(JerryPalohoon)